Pangandaran (Humas)

Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan inklusif serta mencegah perundungan, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pangandaran Gelar Deklarasi Anti Perundungan dan Stop Bullying, Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi, baik oleh kepala madrasah, para guru, karyawan dan siswa bertempat di Kampus 1 MTsN 1 Pangandaran, Rabu (04/10/2023). Kepala MTsN 1 Pangandaran, Hj.Ira Robiah saat berikan sambutan menegaskan tentang pentingnya memerangi perundungan dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman bagi semua peserta didik, guru, dan karyawan kami. Selain itu, kami ingin membentuk karakter kebangsaan, toleran, dan menghargai perbedaan dalam diri setiap individu di madrasah ini,” kata Hj.Ira Robiah.

Sementara itu, Komite MTsN 1 Pangandaran, Anwar Hidayat berbicara tentang pengalaman pribadinya terkait perundungan dan mengungkapkan harapannya untuk perubahan.

”Saya sangat senang bahwa kami bisa melakukan ini bersama-sama. Semoga deklarasi ini menjadi awal baru di MTsN 1 Pangandaran, di mana kita semua dapat tumbuh dan belajar tanpa takut,” ujarnya.

Adapun pengawas madrasah, H. Nunung Nurjamil berharap agar Deklarasi Anti Perundungan ini dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik di MTs Negeri 1 Pangandaran.

“Serta memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk mengadopsi langkah-langkah serupa dalam mendukung pembentukan karakter yang berkarakter kebangsaan, toleran, menghargai perbedaan dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih menyenangkan,” pungkasnya.

Kontributor : Giyar

Editor: Ani