Majalengka (Humas Kab. Majalengka)

Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka yang digawangi oleh Dr. H. Agus Sutisna, M.Pd buka posko mudik lebaran 1444 H dengan tajuk "Rest Area Kerukunan", Selasa (18/4/2023). Kepala Kantor dibantu oleh Penyuluh Agama Honorer dan jajaran KUA membuka 10 titik rest area disepanjang jalur mudik yang terbentang dari Kadipaten hingga Sumberjaya. 

Dijelaskan Agus, rest area kerukunan sengaja dibuka untuk melayani para pemudik yang melintas dengan memanfaatkan rumah ibadah seperti masjid dan gereja.

"Kami membuka 10 titik rest area, satu gereja, sisanya masjid," ujar Agus.

"Dibantu para penyuluh dan Kepala KUA, kami pasang spanduk disetiap titik dan disiapkan juga air minum," imbuhnya.

Untuk mensukseskan program tersebut, Kepala Kantor bekerjasama dengan FKUB, Penyuluh dan jajaran kepala KUA. Ia ingin posko rest area tersebut dikawal dengan baik agar keberlangsungannya bisa dijaga.

Gagasan yang diinisiasi oleh Kepala Kantor tersebut mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak seperti FKUB, Kapala KUA, Penyuluh, pengurus DKM Masjid dan pengurus gereja. Mereka siap mendukung rest area kerukunan tersebut hingga musim mudik berakhir.

"Salut pokonya dengan gagasan pak Kepala Kemenag, baru kali ini ada pembukaan posko rest area di rumah ibadah", ujar Umar Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam.

"Saya akan kerahkan penyuluh agama honorer untuk kawal program ini," imbuhnya.

Senada dengan Ketua FKPAI, Kepala KUA juga siap untuk mengawal dan mengamankan program tersebut. Abdul Hakim, Kepala KUA Sumberjaya misalnya, menyatakan siap mensuplai air minum buat kebutuhan para pemudik. Ia mengaku akan segera koordinasi dengan penghulu dan penyuluh serta pengurus DKM untuk kelancaran program tersebut.

"Saya siap mendukung program tersebut, terlebih ada tiga titik rest area di Kecamatan Sumberjaya ini, nanti saya akan koordinasi dengan temen temen penghulu, penyuluh dan pengurus DKM tempat rest area," ungkapnya.

"Nanti akan kita atur semuanya, termasuk siapa yang jaganya," pungkasnya.

Kontributor: Taupik Hidayat

Editor : Tri Budiono