Peringatan Maulid Nabi di MAN 1 Subang

Rabu, 04 Oktober 2023
Penulis: Shinta Wulan Anggraeni

66 kali dilihat

34 kali dibagikan

no image
Jl. Arief Rahman Hakim Subang (Humas Kab. Subang)

Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad saw. Umat Islam yang tersebar di seluruh belahan dunia memperingati Maulid Nabi dengan penuh sukacita, tak terkecuali dengan Indonesia.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Subang menyelenggarakan peringatan hari Maulid nabi pada Jum’at 29 September 2023 bertempat di kampus MAN 1 Subang. Acara ini bertujuan untuk memupuk dan melestarikan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad Saw. 

Sebelum acara Maulid Nabi ini dimulai, semua Civitas Akademika MAN 1 Subang menyaksikan penampilan Marawis D’Saka MAN 1 Subang. Acara keseluruhan dipandu oleh peserta didik yang menjadi pengurus OSIS dan IRMA. Setelah pembukaan dilantunkan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan dengan bersama-sama melantunkan Shalawat Nabi dipimpin oleh dari pengurus IRMA MAN 1 Subang. 

Dalam sambutannya,  Kepala MAN 1 Subang, Neneng Arwinie, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa akhlak yang mulia sangat diperlukan bagi seorang muslim. Menurutnya pribadi yang unggul di mata Allah, bukanlah hanya pribadi yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja tetapi haruslah diimbangi dengan unggul dalam iman dan takwa nya.

"Sebagai seorang muslim Rasulullah-lah teladan terbaik dalam kehidupan yang patut kita ikuti tuntunan dan akhlaknya, dan melalui peringatan maulid Nabi ini diharapkan semua peserta didik dan seluruh civitas akademika MAN 1 Subang mampu selalu menghadirkan kecintaan dalam hati kepada Rasulullah SAW. dan selalu berusaha meneladani akhlak Beliau dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Adapun inti dari acara Maulid ini adalah Taushiyah yang disampaikan oleh Ustadz H. Tabni Baharudin yang bertema “Ada Apa Dengan Cinta”. Ia menyampaikan bahwa ada dua macam cinta dalam hati manusia, cinta kepada dunia dan cinta kepada akhirat.

"Kecintaan kita kepada akhirat haruslah lebih besar daripada kecintaan kita kepada dunia. Tidaklah kecintaan kepada dunia itu dilarang, tetapi kecintaan kita kepada dunia haruslah mampu ditundukan dan diarahkan untuk semata-mata mencapai kecintaan kepada akhirat," terangnya.

Selama mengikuti kegiatan Maulid Nabi, seluruh peserta didik terlihat semangat dan berbahagia, hal ini karena salah satunya penyampaian taushiyah dari mubalighnya sangat menyenangkan dan tidak membosankan.

Setelah penyampaian taushiyah acara ditutup dengan berdoa bersama dipimpin oleh petugas, dan acara dilanjutkan dengan kegiatan kebersamaan bersama wali kelas masing-masing.