Jalan Cilangkap (Humas Kab. Purwakarta)
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kabupaten Purwakarta (FKDT) menggelar kegiatan Peragaan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purwakarta Tahun 2023 untuk pertama kalinya. Ditujukan bagi Santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah, kegiatan dihelat meriah di Pondok Pesantren Sirajul Falah, Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao Kab. Purwakarta, dibawah pimpinan KH. Saepudin pada Minggu (17/09/2023)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 tersebut. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Sopian, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Dicky Darmawan.
Sekretaris Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, yang juga menjadi Ketua Panitia Kegiatan, Mamat Rahmat mengungkapkan, Peragaan Manasik Haji Santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah Tahun 2023 diikuti oleh kurang lebih 4.144 orang Santriwan Santriwati Diniyah Takmiliyah Awaliyah se-Kabupaten Purwakarta.
"Terdiri dari Santri Putera berjumlah 1.678 orang dan Santri Putri berjumlah 2.466 orang," ujar Mamat menambahkan.
Mamat berkata, mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan peragaan Manasik ini, bisa menjadi motivasi bagi Santriwan Santriwati Diniyah Takmiliyah Awaliyah untuk bisa pergi ke tanah suci.
Sementara itu, Herman, Ketua FKDT Kabupaten Purwakarta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan oleh FKDT Purwakarta, meskipun ditengah keterbatasan waktu persiapan akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, ujar Herman.
Herman menambahkan, kegiatan peragaan Manasik Haji ini , sekaligus sebagai implementasi penerapan kurikulum, sehingga santriwan Santriwati Diniyah tidak hanya belajar teori manasik haji, tetapi juga mempraktekkannya langsung.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Sopian, tidak dapat menutupi rasa haru dan bangganya, melihat ribuan santriwan Santriwati Diniyah yang mengikuti kegiatan peragaan manasik haji ini.
"Ini menjadi bukti bahwa Madrasah Diniyah itu ada dan bisa eksis di Purwakarta," ujar Sopian.
Sopian berharap, kegiatan peragaan manasik bagi siswa-siswi Madrasah Diniyah ini bisa menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh FKDT Kabupaten Purwakarta sebagai program unggulan, selain dari kegiatan PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) yang selama ini telah dilaksanakan.
Kontributor : Asep Sunandar Nugraha
Editor : Shinta