Seratus Jemaah Haji Kota Tasikmalaya Hadiri Penyuluhan Manasik Sepanjang Tahun

Rabu, 20 September 2023
Penulis: Kota Tasikmalaya

16 kali dilihat

28 kali dibagikan

no image

Jl. Yudanegara No.63 (HUMAS KOTA TASIKMALAYA)

Kementerian Agama Kota Tasikmalaya melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun, pada hari Rabu (20/9/2023) bertempat di Hotel Horison Kota Tasikmalaya. Penyuluhan ini diikuti oleh setidaknya 100 jemaah haji yang sebagian besar merupakan pendaftar porsi haji pada tahun 2012. Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, H. Yayan Herdiana, M.Ag menjelaskan dalam sambutannya, bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya berupaya semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat, salahsatunya melalui mitra Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

“Kementerian Agama Kota Tasikmalaya memiliki 6 mitra KBIHU dan 4 Travel PPIU, mitra ini insyaallah akan mendapatkan arahan dari Kepala Kantor Wilayah untuk menciptakan singkronisasi, integrasi dan koordinasi dalam rangka memberikan pelayanan maksimal,” ungkap H. Yayan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, M.Si. dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan manasik haji sepanjang tahun merupakan manasik haji untuk memulai manasik-manasik haji berikutnya di tahun ini. Juga untuk memberikan informasi  terkait kebijakan pemerintah dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.

“Terimakasih kepada para Jemaah yang mengikuti awal bimbingan Manasik Haji ini, mudah mudahan diberikan Kesehatan hingga saatnya berangkat nanti. Sebagai informasi, pemerintah selalu berusaha memberikan kenyamanan dan pelayanan prima bagi para Jemaah, khususnya lansia. Saya juga berharap dengan hadirnya KBIHU sebagai mitra Kementerian Agama dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin bagi para Jemaah,” paparnya.

H. Ajam menambahkan bahwa pemerintah akan membuat kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat indonesia yaitu mengenai Dam haji. Nantinya, daging sembelihan akan di bawa ke tanah air untuk dimanfaatkan dan dibagikan kepada fakir miskin.

“Pemerintah kita sedang berupaya untuk membuat kebijakan yang tidak populis namun bermanfaat untuk masyarakat Indonesia yaitu mengenai udhiyah Dam Haji. Nantinya daging hasil sembelihan akan dikirim ke Indonesia agar dapat dimanfaatkan dan dibagikan kepada Fakir Miskin. Kebijakan ini nantinya akan membantu menuntaskan stunting dan gizi buruk, target kami tahun sekarang, minimal 10.000 jemaah Haji harus melaksanakan Dam nya pada saat berhaji tetapi dagingnya harus dibawa ke tanah air” jelas H. Ajam.


Kontributor: Anggita Nurmalatifah

Editor: Ani