Anak Vs Hp

Kamis, 15 Maret 2018
Penulis:

122 kali dilihat

50 kali dibagikan

Sekarang ini marak pemberitaan tentang *akhlak yg tidak terpuji seorang murid terhadap gurunya*.

Miris rasanya,saya sebagai *Pengawas sekolah pada MTs*,disaat saya berusaha menggemborkan *Madrasah hebat madrasah bermartabat*,tiba-tiba ada berita *viral* "Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Darussalam, Kecamatan Pontianak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat, NF diduga menganiaya gurunya, Nuzul Kurniawati, Rabu (7/3). Pemukulan dilakukan karena NF tak terima ditegur saat menggunakan telepon genggam ketika pelajaran berlangsung.
(Sumber;Jakarta,CNN).

Sedih hati ini rasanya.Tidak menutup kemungkinan di sekolah lain pun anak-anak masih sembunyi-sembunyi bawa hp ke sekolah padahal sudah ada larangan tegas membawa hp ke sekolah.

Disinilah perlunya *perhatian lebih* terhadap *tata tertib sekolah* dan kedisiplinan sekolah.

Jangan bosan agar pihak sekolah mengadakan pembiasaan *pembinaan akhlak tiap pagi sebelum memulai pembelajaran*.

Saya anjurkan,setiap guru meluangkan 5 menit terakhir kbm untuk *pembinaan akhlak*.

Ingat!
Tugas guru itu bukah hanya *mengajar* mentransfer ilmu saja tapi juga ada tugas utama yang jauh lebih penting yaitu *mendidik*- membina akhlak anak menjadi jauh lebih baik.

Saat ini,guru hanya target pencapaian *kurikulum* mengejar materi pelajaran habis sebelum ujian dan lupa pada mendidik karakter anak.

Maka dari itu,saya sebagai pengawas tidak pernah bosan mengingatkan *MTs Binaan*, agar selalu memperhatikan;
♡PPK
(Penguatan pendidikan karakter) anak setiap saat masuk kelas dengan mengintegrasikan *PPK* kedalam *RPP*.
♡Memperhatikan kedisiplinan anak d sekolah
(Kerapihan berpakaian dan kebersihan lingkungan kelas dan sekolah).
Dan hal lainnya lagi.

Saya juga menghimbau agar dibentuk *class parents*,agar tidak hanya anak yang sekolah tapi juga ortu perlu sekolah agar komunikasi antara pohak sekolah dan ortu terjain dengan baik demi kebaikan anak.

Minimal class parent pertemuan 1 bulan sekali,dan hal penting yang harus disampaikan ke anak dan ortu *mengenai pengaruh buruk hp dan tontonan sinetron yg gak mendidik*.

Saya menghimbau,tegaskan pada anak dan ortu;
-Jauhkan hp dari anak setiap saat
(Disiplinkan anak hanya diijinkan pegang hp sabtu-minggu)
-Larang anak main PS (permainan setan kalo kata saya,bukan play station)
-No tv buat anak dari jam 18.00-21.00
-No hp buat anak & ortu jam 18.00-21.00
-ciptakan quality time 18.00-21.00 dengan *mendampingi anak belajar,ngobrol berbagai hal dari hati ke hati,becanda dan kegiatan mengasyikan lainnya.

Insya Allah semua bisa,
Kita bisa,

Saya pun Insya Allah bisa dan sudah mencobanya.

Demi menjaga anak kita dari *dekadensi moral* yang sudah sangat mengkhawatirkan.

Sayang anak itu bukan berarti *menuruti semua maunya anak*.

Ingat!
Allah pun kadang memberi *bukan yang kita harapkan,tapi yakinlah yang Allah berikan itu yang terbaik menurut Allah buat kita,yuk kita pun bisa berbuat hal yg sama terhadap anak kita.

By; Hj Widayanti, MP,Mat