Cibinong (HUMAS Kab. Bogor)
Dalam rangka Peningkatan Kapasitas ASN, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan sambutan dalam kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jawa Barat ini pada Sabtu (7/11/2023).
Dalam kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan kantor dan satuan kerja di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bogor tersebut, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan sambutan tentang situasi layanan di Kankemenag Kab. Bogor.
"Selamat datang Kami ucapkan kepada Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat beserta rombongan di Tanah Tegar Beriman. Inilah salah satu kabupaten terluas dan terpadat di Jawa Barat. Dengan luas wilayah 2.986 km persegi dan penduduk sebanyak 5,4 juta jiwa membuat Kami harus bertransformasi melayani berbagai lapisan masyarakat," ungkapnya mengawali sambutan.
Ia melanjutkan, bahwa Kantor Kemenag Kab. Bogor memiliki 6 Seksi Agama Islam. 3 Penyelenggara Bimas, 40 KUA, 11 Madrasah Negeri, 1.500-an Madrasah Swasta, serta 1.674 pegawai. "Kami senantiasa mendukung kebijakan Kementerian Agama Pusat maupun Kanwil, terutama Program Prioritas Kementerian Agama," tegasnya.
Dari Seksi Penais, Zakat, dan Wakaf, H. Syukri Ahmad Fanani menjelaskan bahwa Penguatan Moderasi Beragama telah dilaksanakan dalam Roadshow Pembinaan Majelis Taklim, Launching Kampung Moderasi Beragama, serta mengikutsertakan atau menggelar penguatan moderasi beragama bagi para ASN.
"Selanjutnya dari Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kami sampaikan, bahwa jumlah pendaftar haji hingga 31 Agustus 2023 adalah 74.290. Pelayanan haji tahun 2023 juga berjalan baik dengan total pemulangan 7 kloter penuh dan 9 kloter gabungan. Kami senantiasa bersinergi dengan Pemda Kab. Bogor dalam pelayanan haji yang ditandai dengan adanya gedung layanan haji yang difasilitasi oleh Pemda Kab. Bogor," pungkasnya.
Selanjutnya, dari Seksi Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan bahwa jumlah pernikahan hingga saat ini sejumlah 22.707, capaian sertifikasi halal 7.633 sertifikat, jumlah masjid dan musala terdaftar 5.451 ID, dan saat ini revitalisasi KUA Ciawi sudah sampai tahap akhir.
"Dari Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kami sampaikan bahwa Kami berupaya memberikan layanan terbaik dalam memajukan pendidikan diniyah takmiliyah serta pondok pesantren. Kami juga berkolaborasi dengan Pemda Kab. Bogor dengan pemberian hibah kepada para pendidik dan tenaga kependidikan diniyah takmiliyah," ungkapnya.
Selanjutnya, dari Seksi Pendidikan Madrasah, Ia memaparkan bahwa jumlah lembaga Raudlatul Athfal sejumlah 464 lembaga, Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 652 lembaga, Madrasah Tsanawiyah sejumlah 353 lembaga, dan Madrasah Aliyah sejumlah 129 lembaga. Ia mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan prestasi siswa serta kompetensi pendidik dengan mengikutsertakan mereka dalam pelatihan, kompetisi, dan event lainnya baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
"Dari Seksi PAI, Kami sampaikan jumlah guru dan pengawas PAI yang tersertifikasi ada 1.044 orang. Kami berupaya memberikan pelayanan optimal ditengah keterbatasan guru dan pengawas PAI," paparnya.
"Dari bagian Subbag TU, proses seleksi PPPK berjalan lancar dengan sistem CAT sehingga ada 111 peserta yang lulus dan melewati berbagai proses sesuai regulasi. Penyerapan anggaran juga sudah hampir 70 % dan akan terus dioptimalkan hingga akhir tahun," lanjutnya.
Sementara itu, H. Syukri Ahmad Fanani juga mengatakan, bahwa transformasi digital juga sudah diterapkan secara bertahap di setiap satuan kerja, seperti peluncuran WA Center, Pembentukan Tim Pelaksana Humas dan Media Sosial, Program Podcast, Tanda Tangan Elektronik, dsb.
"Transformasi Layanan Digital ini semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan dan program Kementerin Agama. Akhirnya, Kami mohon berkenan Pak Kakanwil dalam memberikan pembinaan kepada kita semua," tutupnya.