Cibinong (HUMAS Kab. Bogor)

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan program pengawas madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani menyampaikan pembinaan kepada para pengawas madrasah di Aula Kantor Kemenag Kab. Bogor pada Kamis (7/9/2023). Kegiatan yang diikuti 30 pengawas madrasah ini membahas berbagai topik penting seputar tugas dan fungsi pengawas.

"Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah berikhtiar melakukan fungsi pengawasan akademik dan manajerial pada madrasah se-Kab. Bogor. Pengawasan adalah salah satu dari empat unsur manajemen yang penting dilaksanakan setelah perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan. Apalah artinya rencana dan pelaksanaan program bagus, jika tidak ada pengawasan dan evaluasi," ungkap H. Syukri Ahmad Fanani mengawali sambutan.

Selanjutnya, Ia mengingatkan kembali, bahwa pengawas memiliki fungsi penyusunan program pengawasan di bidang akademik dan manajerial, pembinaan dan pengembangan madrasah, pembinaan profesi guru madrasah, pemantauan penerapan standar nasional pendidikan, penilaian hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaporan pelaksanaan tugas pengawasan

"Pengawasan yang baik bukan hanya di akhir suatu program atau kegiatan saja, melainkan fungsi pengawasan sudah bisa dilakukan sejak awal dan selama proses pelaksanaan program. Hal ini dilakukan agar pengawas dapat memitigasi celah kekurangan atau potensi masalah setiap program sejak dini," tuturnya.

Tidak lupa, H. Syukri Ahmad Fanani menekankan agar para pengawas selalu berpegang teguh pada regulasi, terutama pada fungsi-fungsi pengawasan yang berdampak hukum. "Selama madrasah yang bersangkutan sesuai regulasi, maka kita layani; jika tidak sesuai regulasi, maka arahkan madrasah yang bersangkutan agar memenuhi ketentuan yang ada," pungkasnya.

Selanjutnya, H. Syukri Ahmad Fanani berharap para pengawas memiliki kesamaan pandangan, bahwa bagaimana caranya fungsi pengawasan berjalan dengan menyenangkan. "Pengawas dan madrasah dapat membangun interaksi yang setara sebagai mitra, sehingga diharapkan berbagai potensi masalah di madrasah dapat segera ditangani," ungkapnya.