Soreang (Humas Kemenag Kab. Bandung) 

Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bandung Masa Khidmat 2023-2028 resmi dilantik dan dikukuhkan di Gedung Toha Kantor Pemerintah Daerah Kab. Bandung pada Kamis (24/08/2023).

Turut hadir Bupati Kab. Bandung, Dr. H. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, Ketua DPRD Kab. Bandung H. Sugianto, S.ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung, Dr. H. Cece Hidayat, M. Si., Forkopim serta para ketua MUI Kecamatan dan berbagai ormas islam Kab. Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung H. Cece Hidayat mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan pengurus baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bandung periode 2023-2028. Dalam sambutannya, Cece Hidayat mengungkapkan bahwa sinergitas antara ulama dan umara menjadi kekuatan besar bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Peran dan fungsi MUI sangat bersentuhan dan beririsan dengan salah satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama,” ungkapnya.

Cece Hidayat mengajak kepada seluruh aparatur Kementerian Agama untuk wajib memberikan layanan kepada umat seluruh agama yang ada di Indonesia, sehingga tidak ada lagi umat yang merasa kesulitan untuk melaksanakan ibadah.

Selain mengenai tentang pelayanan umat beragama, ia juga mengapresiasi tentang perda pencegahan penyimpangan seksual yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kab. Bandung.

Bupati juga turut memberikan sambutannya dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus MUI Kab. Bandung.  “Saya atas nama pribadi dan juga atas nama pemerintah daerah juga Masyarakat Kabupaten Bandung mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bandung masa khidmat 2023-2028”.

Dadang Supriatna juga menambahkan karena MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang penyimpangan seksual, maka perda tersebut sudah ditindak lanjuti dan segera dibahas bersama DPRD Kab. Bandung. 

Kontributor : Yudha