Junjung Tinggi Nilai Moderasi Beragama, Sayyid Seif Alwi Sambut Kedatangan Rombongan Bhante Thudong

Minggu, 14 Mei 2023
Penulis: Novam Scorpiantrien

199 kali dilihat

26 kali dibagikan

no image

Karawang (HUMAS Bimas Budha)

Pemimpin Tertinggi Majelis Ahbaburrosul Indonesia, Sayyid Seif Alwi dengan tangan terbuka dan penuh semangat menyambut kedatangan Rombongan Banthe Dunia yang sedang melakukan ritual Ibadah Thudong (jalan kaki) dari Thailand menuju Candi Borobudur jelang Perayaan Waisak 2567 BE pada Sabtu, (13/5/2023). 

"Walaupun kami Non Budhis, tetapi kami punya semangat rasa persaudaraan dan kebangsaan maka dari itu kami sangat bangga dan ingin mengenal mengenai ibadah Thudong untuk menunjukan nilai kebersamaan walaupun berbeda Iman," tuturnya dengan semangat.

Sayyid Seif Alwi menilai bahwa Ia mengenal Thudong atau jalan kaki para bhante sebagai sesuatu pelajaran jati diri yg penuh makna kehidupan, seperti ketabahan, kesabaran, dan  berderma.

"Kami tetap pada tujuan utama yaitu, berupaya keras dengan berbagai cara menjaga toleransi dan menggaungkan pentingnya toleransi dalam kehidupan di dunia ini agar menjadi damai dalam perbedaan, karena kita semua adalah bersaudara walaupun berbeda keimanan," ungkapnya.

Bersemangat dalam Kegiatan Thudong ini, lanjutnya, bersepakat memanfaatkan internasional Thudong ini sebagai sarana atau kendaraan untuk mengabarkan kepada Dunia bahwa masih banyak manusia di bumi ini yang berpegang teguh soal toleransi untuk menjaga kedamaian abadi kehidupan alam semesta.

"Para Bhante ku yang agung, tetap semangat ya, ada kami dan para ummatmu di indonesia yg akan menyambut, menjaga, mendampingi, melayani dan mengiringi setiap langkahmu," ucapnya dengan antusias.

Para biksu pun merasa terkesan dengan sambutan dan kehormatan yang mereka terima di Indonesia ini, yang mana merupakan negara dengan mayoritas beragama Islam, namun mereka merasa dihormati.

Kehadiran Sayyid Seif Alwi dan Pasukan Macan Ali ini, memperlihatkan tentang semangat dan indahnya toleransi dan kerjasama antar umat beragama.

Kontributor: Novam Scorpiantrien