Cigalontang (Humas Kab. Tasikmalaya)

Tidak hanya sebatas lomba, akan tetapi Al-Qur’an juga harus dipraktikkan ke kehidupan nyata yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Demikian sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman saat memberikan arahan dan sambutan pada Pembukaan Training Center / Pembinaan Tahap 1 (Satu) Calon Peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XVIII Tingkat Provinsi Jawa Jawa Barat Kafilah Kabupaten Tasikmalaya. Sabtu (15/04/2023).

Dudu juga berharap, generasi al-qur’an di Kabupaten Tasikmalaya ini dapat menjadi ‘influencer’ untuk menerapkan kehidupan qur’ani di masyarakat. Selain itu juga kata Dudu, setiap kehidupan ada masanya Ujian, baik ujian harian, bulanan bahkan sampai tahunan. Maka ia berpesan agar nanti di Ujian tahunan yaitu tingkat provinsi Jawa Barat agar dapat memaksimalkan ikhtiar.

“Lebih dari itu, penyelenggaraan STQ diharapkan mampu membentuk manusia yang mampu mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi di kehidupan kita juga mengenal Namanya Ujian harian, Ujian Bulanan dan sampai ke tingkat Jawa Barat itu juga Ujian. Makanya kita harus mempersiapkannya dengan matang,” ungkapnya.

Dudu berpesan, bahwa sebelum berangkat pihaknya menghimbau agar ada evaluasi terakhir untuk membawa yang terbaik, ia menitik beratkan kepada ikthtiyar yang harus maksimal.

“Maksimalkan ikhtiar dan tentu harus dibarengi dengan do’a,”pungkasnya.

Kontributor: Fajri Adi Nugraha

Editor : Tri Budiono