Jl. Jenderal Sudirman - Bandung
(Humas Bimas Kristen)
Kota Bandung dan Kota Bogor
terpilih menjadi pilot project Gereja Ramah Anak. Gagasan ini
dirumuskan dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait Gereja Ramah Anak, yang
digelar oleh Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
di Aula Kanwil, Jl. Jend. Sudirman Bandung, Selasa (25/07/2023).
Pembimas Kristen, Hemden Harapan
Nainggolan M,Min., M.M.Th., menyampaikan bahwa Bimas Kristen Kanwil Kemenag
Jabar sedang merumuskan dua daerah yang akan dijadikan pilot project Gereja
Ramah Anak.
"Kota Bandung dan Kota Bogor
akan dijadikan pilot project Gereja Ramah Anak. Ini merupakan
gerakan moral yang juga terkait dengan pemprov dan stake holder lainnya. Kami
ingin mengawali dari tempat ibadah yaitu di setiap gereja begitu nyaman dan
aman untuk anak-anak," ucapnya.
Pihaknya bekerjasama dengan Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa
Barat dalam gerakan moral tersebut. “Rencananya, nanti ketika launching akan
disosialisasikan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,†imbuh Hemden.
"Saat ini sudah ada
Forum Gereja Ramah Anak, kami terus adakan sosialisasi kepada para jemaat.
Misalnya yang mudah adalah ruangan ibadah bebas asap rokok, anak-anak nyaman
beribadah, dan keberpihakan anggaran," jelasnya.
Lebih lanjut Hemden berharap bahwa
anak-anak yang beribadah jangan dijadikan jemaat kelas 2 atau bahkan
diasingkan, tetapi gereja harus melakukan gerakan keberpihakan.
“Gereja juga diharapkan menjadi
garda terdepan dalam upaya pemenuhan hak anak dan melindungi anak dari segala
bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan kerentanan lainnya dengan
mewujudkan Rumah ibadah atau Gereja Ramah Anak, dan sekali lagi saya katakan
bahwa perhatian kita kepada anak harus serius, jangan merusak mental, karakter
dan perilaku mereka†tukas Hemden.
FGD dihadiri oleh perwakilan
gereja-gereja kristen protestan se-Jawa Barat, dan lembaga non goverment yang
concern terhadap anak. Hadir sebagai narasumber, pdt. Dr. Magyolin Yuasuun
(GKP) dan Titin Gultom, M.Th dari Universitas Kristen Maranatha.
Kontributor : Shinta
Editor : Tri Budiono