Kota Bandung dan Kota Bogor terpilih Jadi Pilot Project Gereja Ramah Anak

Kamis, 27 Juli 2023
Penulis: Shinta Wulan Anggraeni

44 kali dilihat

43 kali dibagikan

no image

Jl. Jenderal Sudirman - Bandung (Humas Bimas Kristen)

Kota Bandung dan Kota Bogor terpilih menjadi pilot project Gereja Ramah Anak. Gagasan ini dirumuskan dalam Forum Group Discussion (FGD) terkait Gereja Ramah Anak, yang digelar oleh Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat di Aula Kanwil, Jl. Jend. Sudirman Bandung, Selasa (25/07/2023).

Pembimas Kristen, Hemden Harapan Nainggolan M,Min., M.M.Th., menyampaikan bahwa Bimas Kristen Kanwil Kemenag Jabar sedang merumuskan dua daerah yang akan dijadikan pilot project Gereja Ramah Anak.

"Kota Bandung dan Kota Bogor akan dijadikan pilot project Gereja Ramah Anak. Ini merupakan gerakan moral yang juga terkait dengan pemprov dan stake holder lainnya. Kami ingin mengawali dari tempat ibadah yaitu di setiap gereja begitu nyaman dan aman untuk anak-anak," ucapnya.

Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat dalam gerakan moral tersebut. “Rencananya, nanti ketika launching akan disosialisasikan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,” imbuh Hemden.

 "Saat ini sudah ada Forum Gereja Ramah Anak, kami terus adakan sosialisasi kepada para jemaat. Misalnya yang mudah adalah ruangan ibadah bebas asap rokok, anak-anak nyaman beribadah, dan keberpihakan anggaran," jelasnya.

Lebih lanjut Hemden berharap bahwa anak-anak yang beribadah jangan dijadikan jemaat kelas 2 atau bahkan diasingkan, tetapi gereja harus melakukan gerakan keberpihakan.

“Gereja juga diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya pemenuhan hak anak dan melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan kerentanan lainnya dengan mewujudkan Rumah ibadah atau Gereja Ramah Anak, dan sekali lagi saya katakan bahwa perhatian kita kepada anak harus serius, jangan merusak mental, karakter dan perilaku mereka” tukas Hemden.

FGD dihadiri oleh perwakilan gereja-gereja kristen protestan se-Jawa Barat, dan lembaga non goverment yang concern terhadap anak. Hadir sebagai narasumber, pdt. Dr. Magyolin Yuasuun (GKP) dan Titin Gultom, M.Th dari Universitas Kristen Maranatha.

Kontributor : Shinta 

Editor : Tri Budiono