Membina Umat secara Personal dan Kolaboratif

Jumat, 07 April 2023
Penulis: eva

79 kali dilihat

43 kali dibagikan

no image

Jl. Sudirman - Bandung (Humas Pembimas Kristen)

Hemden Harapan Nainggolan, memang baru bertugas sebagai Pembimas Kristen, yaitu sejak 5 Oktober 2022 lalu. Meski demikian, dia sudah mengidentifikasi mengenai tantangan dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, tantangan tersebut lebih kepada persoalan sosial keagamaan. Masalah itu membutuhkan kesungguhan untuk ditangani secara bersama, melibatkan berbagai potensi di kalangan umat Kristen. 

Dalam kaitan tersebut, selama ini respon umat begitu baik terhadap kehadiran Bimas Kristen. Kondisi tersebut tidak terlepas dari sikap umat yang selalu memposisikan Bimas Kristen sebagai “Rumah Bersama”. Karena itu dalam pelaksanaan tugas senantiasa berkolaborasi dengan umat.

“Sedangkan pembinaan kepada umat yang kami lakukan, lebih banyak menggunakan pola pendekatan personal dan kolaboratif. Pendekatan kepada setiap individu untuk membangun sebuah semangat kebersamaan, berkolaborasi,” tutur ayah dari Harrelson Gottfried tersebut, yang diwawancarai di ruang kerjanya  Rabu (22/03/2023).

Sebagai Pembimas Kristen yang masih baru, Hemden mengaku sejauh ini belum mendapatkan pengalaman khusus terkait tugasnya. “Saya kan masih baru bertugas di sini. Masih dalam masa penyesuaian,” tutur suami dari Emelda Maria itu. 

Pembinaan kepada umat, ujarnya, dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jadwal yang ada. Sedangkan sasaran pembinaan mayoritas adalah orangtua, dalam hal ini pimpinan gereja dan tokoh agama. Sedangkan untuk kalangan remaja tentatif sesuai dengan undangan yg ada.

Dalam dialog dengan umat, tema yang sering dibahas mengenai gereja atau umat yang berada di era disrupsi teknologi dan moderasi beragama di era disrupsi. “Masalah aktual ini harus dipahami oleh sekitar 2,1 juta umat Kristen di Jabar, yang memiliki 2.380 tempat ibadah,” ujar warga Depok ini.    

Hemden punya aspirasi kepada pemerintah. Dia berharap ada perubahan struktur jabatan pembimas menjadi kepala bidang. Hal itu mengingat tugas dan fungsi yang diemban, menyangkut urusan agama, pendidikan agama serta sistem informasi dan data.

Kontributor : Eva Nurwidiawati

Editor : Tri Budiono