Sebuah Renungan

Oleh :

Hj. Euis Sumirah, M.Ag

(Kepala MAN 2 Sukabumi)

 

Tiada kalimat yang paling indah selain ucapan syukur yang dapat penulis sampaikan, hingga berada di titik ini. Alhamdulillah atas nikmat yang Allah SWT berikan, kembali penulis dipercaya untuk memimpin di sebuah madrasah aliyah yang tentunya cukup diperhitungkan di wilayah Kota Palabuhanratu.

MAN 2 Sukabumi menjadi tempat ke lima yang di amanahkan oleh Kementerian Agama pada penulis untuk belajar memimpin. Tentunya sebagai abdi negara, dimanapun dan kapanpun amanah itu diberikan harus bisa melaksanakannya dengan sepenuh hati.

Menjadi seorang yang menerima mandat untuk memimpin lembaga pendidikan seperti MAN 2 Sukabumi tentu bukanlah perkara sederhana. Penulis menyadari setiap tempat pasti memiliki kultur dan budayanya sendiri. Pun demikian dengan MAN 2 Sukabumi yang nota bene berada di jantung Kota Palabuhanratu yang merupakan kota wisata. Tentu tantangan yang penulis hadapi Insyaallah akan makin memperkaya pengalaman penulis.

Umumnya sekolah dimanapun berada, tentu MAN 2 Sukabumi adalah sebuah organisasi lembaga pendidikan yang bermutu. Dimana di dalamnya mencakup tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang profesional, memiliki manajemen yang efektif dan profesional, berada di lingkungan pendidikan yang kondusif, dan mampu membangun kepercayaan masyarakat.

Membangun kepercayaan yang tumbuh dari masyarakat adalah sebuah tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh pihak madrasah dengan bentuk bukti-bukti yang konkrit. Kepercayaan yang disematkan oleh warga masyarakat adalah bagian dari eksistensi madrasah itu sendiri yang hanya bisa dijawab dengan bukti-bukti nyata yang bisa dirasakan oleh warga belajar.

Penulis sebagai sebagai pemegang amanah di MAN 2 Sukabumi sangat memimpikan  MAN 2 Sukabumi ini menjadi madrasah yang populis, akademis, dan agamis. Keberadaan MAN 2 Sukabumi yang juga berdekatan dengan sekolah-sekolah lain yang sederajat, merupakan tantangan tersendiri yang harus dipikirkan untuk mampu menjadi sebuah pilihan pertama dimasyarakat.

Tidak saja memimpikan menjadi sebuah sekolah yang bisa diperhitungkan dan masuk menjadi jajaran sekolah yang diinginkan, tapi juga MAN 2 Sukabumi mampu menjadi sekolah yang dapat mencetak lahirnya akademisi-akademisi yang berlandaskan nilai-nilai agama yang adiluhung.

MAN 2 Sukabumi tidak saja tumbuh dan berkembang menjadi layaknya sekolah pada umumnya, namun juga harus memiliki nilai lebih sebagai sekolah. MAN 2 Sukabumi harus mampu menjadi sekolah yang bermutu, memiliki daya saing dengan sekolah umum lainnya serta unggul dalam bidang keagamaan.

Tulisan ini merupakan hasil buah pikiran penulis, yang penulis sampaikan di hadapan civitas akademika MAN 2 Sukabumi dalam kegiatan rapat kerja perdana di tahun 2023/2024.

Penulis merumuskan ada beberapa startegi yang akan penulis lakukan untuk bersama-sama memelihara dan terus menumbuh kembangkan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Strategi yang akan penulis terapkan antara lain :

·         Kehandalan dan daya tangkap.  Madrasah  harus menciptakan rasa aman bagi     siswa dan merespons kebutuhan warga belajar secara efektif dan tepat waktu.

·         Integritas dan kesetaraan. Dalam hal ini,  madrasah harus menunjukkan integritas moral yang tinggi dan memastikan semua siswa terlayani dan diperlakukan dengan baik.

·         Keterbukaan, inklusivitas dan akuntabilitas. Madrasah harus transparan, mendorong partisipasi masyarakat dan bertanggung jawab.  Madrasah harus memperhatikan dan melakukan adaptasi terhadap  arus informasi di era digital sehingga harus berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi dan menjaga komitmen kepada publik.

Dari seluruh rangkaian tulisan penulis dia atas, tentu kembali harus sama-sama kita pahami tujuan MAN 2 Sukabumi yang utama sebagai kawah candradimuka untuk mencerdaskan, membekali murid dengan keterampilan, serta menjadi wahana untuk menginternalisasikan nilai nilai pendidikan secara utuh.

Selain itu, penulis juga menyusun strategi dalam menjawab arus tantangan persaingan yang memang tidak mungkin untuk dihindarkan, antara lain :

·         Memastikan madrasah memiliki komponen keunggulan bersaing (Visi,Misi,program, Sumber Daya Manusia, sumber dana, sarana dan prasarana, )

·         Berorientasi pada kepuasan stake holder internal madrasah (siswa, orang tua, masyarakat, pengguna lulusan dll)

·         Belajar pada kegagalan dan berguru kepada kesuksesan orang lain.

·         Selalu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan semua pihak.

·         Sera efisien dalam menggunakan waktu, tenaga, pikiran dan dana

Pelayanan yang terbaik, bangunan fisik yang memadai dan prestasi-prestasi yang diraih murid merupakan bentuk promosi MAN 2 Sukabumi yang mampu dipertanggung jawabkan

Tak lupa untuk mewujudkan impian MAN 2 Sukabumi menjadi salah satu madrasah yang diidolakan dan menjadi salah satu sekolah impian ada beberapa jenis keunggulan yang ingin penulis bangun dan kembangkan. Keunggulan yang akan menjadi prioritas penulis antara lain : Tahfidz/Baca Kitab Kuning, kursus kebahasaan khususnya Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, bimbingan masuk ke perguruan tinggi berkualitas, Kesemaptaan (Khusus siswa yang mau masuk Perguruan Tinggi Kedinasan, Polisi dan Tentara), Life Skill (Tata Rias, Perbengkelan, Komputer, dll), serta Bimbingan Sains dan Matematika.

Sinergi yang terbangun bersama seluruh para dewan guru serta tenaga kependidikan civitas akademika MAN 2 Sukabumi adalah ujung tombak keberhasilan itu semua. Tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, rasanya sulit untuk mewujudkan ekspektasi tersebut.

Semoga apa yang penulis cita-citakan, dengan dukungan dan sinergi yang terbangun oleh seluruh civitas akademika MAN 2 Sukabumi dapat terwujud. Bersama kita bisa mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi, madrasah hebat bermartabat.