MAKNA
“KATABA†PADA AYAT SHAUM
Oleh: Asep Jaelani
JFU Pada Seksi Bimas Islam Kantor
Kementerian Agama Kab. Bandung
Alhamdulillah, sampai saat ini, kita bisa
memenuhi panggilan Allah swt, untuk melaksanakan shaum Ramadhan. Mudah mudahan,
kemuliaan dan keberkahan Ramadhan dengan ibadah shaum di dalamnya, mampu kita
petik sehingga menjadi bekal utama dalam mengarungi kehidupan di dunia dan
kehidupan kelak.
Ibadah shaum Ramadhan disyariatkan
pertama kalinya pada hari Senin di bulan Sya'ban tahun ke 2 Hijriyyah. Perintah
ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 183
يا ايها
الريياهٌىا كتب عليكنالصيام كوا كتب على الرييهيقبلكنلعلكنتتقىى
" Wahai orang-orang yang beriman
diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang
sebelum kalian agar kalian bertaqwa "
Kalau kita mengkaji ayat ini, Allah
swt mewajibkan ibadah shaum dengan menggunakan kata "Kataba" yang
artinya wajib. Tentu ada hikmah tersendiri mengapa kata ini yang digunakannya
bukan kata yang lainnya yang artinya juga bermakna seperti kata Wajaba atau
Farodlo.
Dari sisi penggunaan
kata, ada 2 makna yang harus renungkan.
1. Kataba menunjukkan makna Syiddah atau
berat. Artinya kewajiban tersebut kalau tidak diterima dengan ikhlash akan
sangat berat untuk dilaksanakan, seperti yang difirmankan Allah swt berkaitan
dengan hukum qisos dan perang.
" Hai orang-orang
yang beriman diwajibkan atas kamu qishos berkenaan dengan orang yang dibunuh.
Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan
wanita. Maka barang siapa yang mendapatkan satu pema'afan dari saudaranya,
hendaklah ( yang memaafkan ) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (
yang diberi ma'af ) membayar ( diyat ) kepada yang memberi maaf dengan cara
tang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringan dari Tuhan kamu dan
suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu maka baginya siksa
yang sangat pedih " ( QS Al-Baqarah 178 )
" Diwajibkan atas
kamu berperang padahal perang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi
kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu
tidak mengetahui " ( QS Al-Baqarah 216 )
Qisos merupakan
kewajiban yang berat karena menyangkut nyawa seseorang. Hukuman menghilangkan
nyawa orang lain harus dibayar dengan nyawa lagi atau dia membayar diyat (
ganti rugi ) kepada ahli waris yang terbunuh. Demikian juga qital ( perang )
merupakan perintah yang berat karena harus mengorbankan harta benda, jiwa dan
keluarganya. Shaum Ramadhan pun termasuk
amaliyah yang berat jika tidak diterima dengan keikhlasan dan keimanan. Shaum
Ramadhan tidak hanya sekedar menahan lapar dan saja, tetapi ada hal-hal lain
yang harus dilakukan untuk menyempurnakan shaum, juga ada yang harus dijaga
dari hal-hal yang merusak nilai shaum itu sendiri.
2. Sekalipun berat, makna kedua dari kata
" kataba " adalah lirrohmati artinya didalamnya ada kasih sayang
Allah kepada HambaNya. Di bulan ini, Allah swt membuka jalan yang seluasluasnya
dengan nilai pahala yang berlipat ganda. Doa yang dipanjatkan mustajabah di
hadapanNya. Surga sangat merindukan untuk selalu bersama-sama dengan
orang-orang yang shaum. Kapan lagi kita diberi kesempatan untuk memanfaatkan
kasih sayang Allah ini, sementara yang namanya usia rahasia Allah swt. Tidak
ada seorangpun yang mampu menjamin apakah hari ini, esok, atau minggu yang akan
datang, kita masih bersama dengan bulan Ramadhan. Banyak sekali hadis-hadis
yang mengungkapkan keutamaan Ramadhan, diantaranya :
هيصام زهضاى
ايواًا واØÂتسابا غÙÂس Ù„ÙŽ ها تقدم هيذًبَ
" Barang siapa yang
shaum Ramadhan karena dasarnya iman dan penuh perhitungan maka dia akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu " ( HR Al-Bukhari, Muslim Abu Daud, dan An Nasai )
للصاءم ÙÂسØÂتاى
ÙÂسØÂØ© عٌد اÙÂطاز٠و ÙÂسØÂØ© عٌد لقاء زبَ
" Bagi orang yang berpuasa ada 2
kebahagiaan, yaitu bahagia ketika berbuka dan bahagia ketika bertemu Rabb nya
" ( HR Al- Bukhari dan Muslim ).
Ini semua sebagian di
antara Rahmat Allah swt yang ditebarkan di bulan Ramadhan dan diperuntukkan
kepada Hamba HambaNya yang beriman.
Ya Allah, bimbinglah
kami kepada amaliyah yang Engkau cintai dan Engkau ridloi. Jadikanlah shaum dan
qiyamullail kami menjadi amalan yang diterima di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Dan lepaskanlah kami dari adzab api neraka, dengan rahmat Mu, Wahai Dzat Yang
Maha Pengasih, yang tak pilih kasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Amin Ya
Rabb
MAKNA
“KATABA†PADA AYAT SHAUM
Oleh: Asep Jaelani
JFU Pada Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung
Alhamdulillah, sampai saat ini, kita bisa
memenuhi panggilan Allah swt, untuk melaksanakan shaum Ramadhan. Mudah mudahan,
kemuliaan dan keberkahan Ramadhan dengan ibadah shaum di dalamnya, mampu kita
petik sehingga menjadi bekal utama dalam mengarungi kehidupan di dunia dan
kehidupan kelak.
Ibadah shaum Ramadhan disyariatkan
pertama kalinya pada hari Senin di bulan Sya'ban tahun ke 2 Hijriyyah. Perintah
ini terdapat dalam Surat Al-Baqarah ayat 183
يا ايها
الريياهٌىا كتب عليكنالصيام كوا كتب على الرييهيقبلكنلعلكنتتقىى
" Wahai orang-orang yang beriman
diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang
sebelum kalian agar kalian bertaqwa "
Kalau kita mengkaji ayat ini, Allah
swt mewajibkan ibadah shaum dengan menggunakan kata "Kataba" yang
artinya wajib. Tentu ada hikmah tersendiri mengapa kata ini yang digunakannya
bukan kata yang lainnya yang artinya juga bermakna seperti kata Wajaba atau
Farodlo.
Dari sisi penggunaan
kata, ada 2 makna yang harus renungkan.
1. Kataba menunjukkan makna Syiddah atau
berat. Artinya kewajiban tersebut kalau tidak diterima dengan ikhlash akan
sangat berat untuk dilaksanakan, seperti yang difirmankan Allah swt berkaitan
dengan hukum qisos dan perang.
" Hai orang-orang
yang beriman diwajibkan atas kamu qishos berkenaan dengan orang yang dibunuh.
Orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba dan wanita dengan
wanita. Maka barang siapa yang mendapatkan satu pema'afan dari saudaranya,
hendaklah ( yang memaafkan ) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (
yang diberi ma'af ) membayar ( diyat ) kepada yang memberi maaf dengan cara
tang baik pula. Yang demikian itu adalah suatu keringan dari Tuhan kamu dan
suatu rahmat. Barang siapa yang melampaui batas sesudah itu maka baginya siksa
yang sangat pedih " ( QS Al-Baqarah 178 )
" Diwajibkan atas
kamu berperang padahal perang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi
kamu membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu
tidak mengetahui " ( QS Al-Baqarah 216 )
Qisos merupakan
kewajiban yang berat karena menyangkut nyawa seseorang. Hukuman menghilangkan
nyawa orang lain harus dibayar dengan nyawa lagi atau dia membayar diyat (
ganti rugi ) kepada ahli waris yang terbunuh. Demikian juga qital ( perang )
merupakan perintah yang berat karena harus mengorbankan harta benda, jiwa dan
keluarganya. Shaum Ramadhan pun termasuk
amaliyah yang berat jika tidak diterima dengan keikhlasan dan keimanan. Shaum
Ramadhan tidak hanya sekedar menahan lapar dan saja, tetapi ada hal-hal lain
yang harus dilakukan untuk menyempurnakan shaum, juga ada yang harus dijaga
dari hal-hal yang merusak nilai shaum itu sendiri.
2. Sekalipun berat, makna kedua dari kata
" kataba " adalah lirrohmati artinya didalamnya ada kasih sayang
Allah kepada HambaNya. Di bulan ini, Allah swt membuka jalan yang seluasluasnya
dengan nilai pahala yang berlipat ganda. Doa yang dipanjatkan mustajabah di
hadapanNya. Surga sangat merindukan untuk selalu bersama-sama dengan
orang-orang yang shaum. Kapan lagi kita diberi kesempatan untuk memanfaatkan
kasih sayang Allah ini, sementara yang namanya usia rahasia Allah swt. Tidak
ada seorangpun yang mampu menjamin apakah hari ini, esok, atau minggu yang akan
datang, kita masih bersama dengan bulan Ramadhan. Banyak sekali hadis-hadis
yang mengungkapkan keutamaan Ramadhan, diantaranya :
هيصام زهضاى
ايواًا واØÂتسابا غÙÂس Ù„ÙŽ ها تقدم هيذًبَ
" Barang siapa yang
shaum Ramadhan karena dasarnya iman dan penuh perhitungan maka dia akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu " ( HR Al-Bukhari, Muslim Abu Daud, dan An Nasai )
للصاءم ÙÂسØÂتاى
ÙÂسØÂØ© عٌد اÙÂطاز٠و ÙÂسØÂØ© عٌد لقاء زبَ
" Bagi orang yang berpuasa ada 2
kebahagiaan, yaitu bahagia ketika berbuka dan bahagia ketika bertemu Rabb nya
" ( HR Al- Bukhari dan Muslim ).
Ini semua sebagian di
antara Rahmat Allah swt yang ditebarkan di bulan Ramadhan dan diperuntukkan
kepada Hamba HambaNya yang beriman.
Ya Allah, bimbinglah
kami kepada amaliyah yang Engkau cintai dan Engkau ridloi. Jadikanlah shaum dan
qiyamullail kami menjadi amalan yang diterima di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Dan lepaskanlah kami dari adzab api neraka, dengan rahmat Mu, Wahai Dzat Yang
Maha Pengasih, yang tak pilih kasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Amin Ya
Rabb