Jl. Raya Mustikajaya (HUMAS Kota Bekasi)
Pendidikan siswa di madrasah tidak hanya bertujuan akademis,
tapi lebih dari itu diharapkan siswa madrasah dapat menjalankan prinsip-prinsip
agama islam, salah satunya terkait dengan kepribadian atau akhlak. Hal tersebut
menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan Santunan Yatim di MTsN 3 Kota Bekasi
(28/07/2023).
“Kegiatan ini, selain untuk mengajarkan anak tentang
kewajiban berzakat, diharapkan juga mampu memupuk karakter peduli dan empati
peserta didik kami terhadap kondisi teman-teman yang ada di sekelilingnya,” jelas
Puryanto, M.Ag., selaku Pembina Rohis (Rohani Islam) dan Pengurus DKM Nurul
Ilmi MTsN 3 Kota Bekasi.
Acara dimulai dengan Salat Duha berjamaah yang diikuti oleh
seluruh peserta, guru, dan staf Madrasah. Dalam momen yang penuh khidmat
tersebut, doa bersama juga dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kebahagiaan
bagi seluruh siswa dan keluarga yang hadir. Setelah salat dan doa selesai,
dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 39 siswa yatim. Masing-masing
siswa menerima bantuan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan beberapa
hadiah lainnya.
Kepala MTsN 3 Kota Bekasi, Drs. H. Wahid Ali, menyampaikan
apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini. “Yang hebat dari
kegiatan semacam ini adalah pertama, kebahagiaan dirasakan oleh semua. Tidak hanya
penerima, tapi yang memberi pun turut berbahagia melihat teman-temannya. Kedua,
bagi pemberi ini kegiatan semacam ini akan membentuk kepekaan sosial yang
sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang pribadi yang hebat. Dan bagi yang
menerima, saya harap ini bisa meningkatkan motivasi untuk mengejar cita-cita
karena teman-teman di sekitar kalian ternyata siap untuk membantu dan mengulurkan
tangan,” jelas Wahid saat diminta menyampaikan sambutannya. Untuk itu, Ia
berharap kegiatan santunan untuk anak-anak yatim semacam ini akan menjadi
tradisi yang terus dipertahankan dan ditingkatkan intensitasnya.
Para penerima yang hadir beserta keluarganya pun mengaku
merasa berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya
program ini. “Kita bisa lihat bahwa kegiatan semacam ini menghasilkan rasa
persaudaraan dan kekeluargaan yang hangat. Semoga ke depan kita bisa terus
melaksanakan kegiatan ini, syukur-syukur juga dapat menjadi inspirasi bagi
madrasah-madrasah yang lain,” pungkas Wahid.
Kontributor: Angga F. & Herrisa AW