Ingin Tingkatkan Kepedulian Siswa, MTsN 3 Kota Bekasi Gelar Agenda Santunan Yatim

Jumat, 04 Agustus 2023
Penulis: Kota Bekasi

12 kali dilihat

24 kali dibagikan

no image

Jl. Raya Mustikajaya (HUMAS Kota Bekasi)

Pendidikan siswa di madrasah tidak hanya bertujuan akademis, tapi lebih dari itu diharapkan siswa madrasah dapat menjalankan prinsip-prinsip agama islam, salah satunya terkait dengan kepribadian atau akhlak. Hal tersebut menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan Santunan Yatim di MTsN 3 Kota Bekasi (28/07/2023).

“Kegiatan ini, selain untuk mengajarkan anak tentang kewajiban berzakat, diharapkan juga mampu memupuk karakter peduli dan empati peserta didik kami terhadap kondisi teman-teman yang ada di sekelilingnya,” jelas Puryanto, M.Ag., selaku Pembina Rohis (Rohani Islam) dan Pengurus DKM Nurul Ilmi MTsN 3 Kota Bekasi.

Acara dimulai dengan Salat Duha berjamaah yang diikuti oleh seluruh peserta, guru, dan staf Madrasah. Dalam momen yang penuh khidmat tersebut, doa bersama juga dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan kebahagiaan bagi seluruh siswa dan keluarga yang hadir. Setelah salat dan doa selesai, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 39 siswa yatim. Masing-masing siswa menerima bantuan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan beberapa hadiah lainnya.

Kepala MTsN 3 Kota Bekasi, Drs. H. Wahid Ali, menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan ini. “Yang hebat dari kegiatan semacam ini adalah pertama, kebahagiaan dirasakan oleh semua. Tidak hanya penerima, tapi yang memberi pun turut berbahagia melihat teman-temannya. Kedua, bagi pemberi ini kegiatan semacam ini akan membentuk kepekaan sosial yang sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang pribadi yang hebat. Dan bagi yang menerima, saya harap ini bisa meningkatkan motivasi untuk mengejar cita-cita karena teman-teman di sekitar kalian ternyata siap untuk membantu dan mengulurkan tangan,” jelas Wahid saat diminta menyampaikan sambutannya. Untuk itu, Ia berharap kegiatan santunan untuk anak-anak yatim semacam ini akan menjadi tradisi yang terus dipertahankan dan ditingkatkan intensitasnya.

Para penerima yang hadir beserta keluarganya pun mengaku merasa berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam terlaksananya program ini. “Kita bisa lihat bahwa kegiatan semacam ini menghasilkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang hangat. Semoga ke depan kita bisa terus melaksanakan kegiatan ini, syukur-syukur juga dapat menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah yang lain,” pungkas Wahid.

 

Kontributor: Angga F. & Herrisa AW

Editor: Novam S