Orientasi PPK Dimulai, Kasubbag TU Tekankan Profesionalitas

Kamis, 14 September 2023
Penulis: Kota Bekasi

13 kali dilihat

23 kali dibagikan

no image

Kota Bekasi (HUMAS Kota Bekasi)

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara yang dibebani tugas pemerintahan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) sehingga perlu dibekali dengan pengetahuan terkait tugas, fungsi, nilai serta etika yang berlaku pada instansi pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbag TU Kankemenag Kota Bekasi, Drs. H. Abdul Syakur, saat menghadiri kegiatan Pembukaan Orientasi PPPK Kementerian Agama RI yang dilakukan secara daring pada Hari Rabu (13/09/23).

Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi menjadi titik lokasi bagi sebanyak 80 orang PPPK asal Kota Bekasi yang menjadi peserta kegiatan ini. Ke-80 orang tersebut terdiri dari 35 Guru, 40 Penyuluh Agama Islam, 1 Penyuluh Agama Katolik, 2 Penyuluh Agama Kristen, dan 2 Penghulu. Meski berasal dari Kota Bekasi, para PPPK ini mendapat tempat tugas yang berbeda-beda. “Hanya 33 orang yang akan bertugas di Kota Bekasi, selainnya ada yang ditempatkan di Kabupaten Bekasi, Bogor, Karawang, Bandung, Cimahi, hingga yang terjauh ada di Subang dan Tasikmalaya,” papar Abdul Syakur.

Maka dari itu, ia berpesan pada para PPPK untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional di manapun mereka ditugaskan. “Saya mohon dengan hormat supaya amanah yang telah diterima Bapak dan Ibu pada SK masing-masing ini dilaksanakan sebaik-baiknya. Jadilah profesional. Jangan sampai hal seperti ini menjadi hambatan untuk Bapak/Ibu dalam menunaikan pekerjaan. Apalagi sampai dijadikan alasan menurunnya kinerja Bapak dan Ibu,” lanjutnya.

Untuk semakin memotivasi para peserta, Ia pun berbagi cerita tentang perjalanan karirnya yang dinamis. Ia berkata, “Sesuatu yang baru memang awalnya tidak enak. Itu pun saya alami saat harus beberapa kali berpindah posisi tugas. Namun ada 3 hal yang menjadi prinsip saya bekerja, yaitu apapun yang sudah jadi kebijakan pimpinan harus saya syukuri, saya jalani, dan saya nikmati.” 

Para PPPK nantinya akan mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung dimana kegiatan tersebut dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama akan membahas mengenai tugas dan fungsi ASN sejumlah 45 Jam Pelajaran (JP). Sementara pada tahap kedua, para peserta akan mengikuti pelatihan sebanyak 36 JP dengan pembelajaran mengenai Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah.

“Ikuti fasilitas pelatihan ini dengan sebaik-baiknya karena ini akan menjadi bekal untuk dapat mengukir prestasi di tempat kerja Bapak dan Ibu nanti,” pungkas Abdul Syakur.


Kontributor: Herrisa AW

Editor: Novam S