Kampung Moderasi Beragama Bantargebang Diresmikan, Kasi Penaiszawa Ajak Penuhi Indikator Moderasi Beragama

Senin, 18 September 2023
Penulis: Kota Bekasi

17 kali dilihat

22 kali dibagikan

no image

Bantargebang (HUMAS Kota Bekasi)

Kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) tingkat Kecamatan di Kota Bekasi masih terus berlangsung. “Setelah Rawalumbu, Bekasi Timur, Pondok Melati, Jatiasih, dan Bekasi Selatan, sekarang giliran Bantargebang yang melakukan Launching Kampung Moderasi Beragama atau KMB,” ujar Kepala Seksi Penaiszawa Kota Bekasi, Hj. Sri Siagawati, saat menghadiri kegiatan Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) Tingkat Kecamatan Bantargebang, Rabu (13/09/2023).

Bertempat di Ruang Serbaguna Kelurahan Sumurbatu, kegiatan tersebut dihadiri oleh 80 orang. Di antaranya hadir Kepala Seksi Penaiszawa, Hj. Sri Siagawati, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, Sekcam Bantargebang, Adventus Pardosi, SE mewakili Camat Bantargebang, Kepala KUA Bantargebang/Ketua Pokja KMB, H. Heri Aripin, S.Ag., para Penyelenggara dan Penyuluh Agama, Lurah, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Lebih lanjut Sri menjelaskan ada 4 Indikator Moderasi Beragama yang perlu terus disosialisasikan oleh Pokja KMB untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang rukun. “Sebuah masyarakat disebut sudah menjalankan Moderasi Beragama ketika satu, memiliki komitmen kebangsaan. Dua, mampu bertoleransi. Tiga, menolak kekerasan. Dan terakhir, bisa menghormati kearifan lokal,” jelasnya. Di satu sisi, ia meyakini bahwa masyarakat Kecamatan Bantargebang sudah mampu memenuhi indikator tersebut. Ia menyatakan, “Saya tahu bahwa masyarakat Bantargebang, khususnya di Sumurbatu ini, memiliki berbagai perbedaan satu sama lainnya. Tapi alhamdulillah adanya perbedaan-perbedaan tersebut dapat disikapi dengan baik sehingga masyarakat di sini tetap rukun, bersatu dalam perbedaan dan harmoni dalam keberagaman. Sehingga saya yakin 4 indikator yang saya sebutkan tadi sudah mampu diamalkan oleh masyarakat Bantargebang.”

Dalam laporannya selaku Ketua Pokja KMB, Heri menjelaskan akan adanya rencana tindak lanjut dari peluncuran KMB di wilayah kerjanya. Ia mengatakan, “Tujuan dari KMB ini bukan untuk melemahkan tetapi menguatkan, bukan untuk memisahkan tetapi justru lebih menyatukan masyarakat. Ke depan kita akan rancang berbagai program dan kegiatan guna memberikan edukasi yang benar tentang moderasi beragama tersebut secara terus menerus.” Ia pun mengajak seluruh pihak untuk terlibat bersama-sama mengoptimalkan fungsi KMB di Bantargebang sesuai maksud awal pendiriannya. “Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hingga kini. Ke depan, ayo kita sama-sama semakin mempererat kerjasama untuk memaksimalkan fungsi Kampung Moderasi Beragama di kampung kita tercinta ini,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Hidup Damai oleh KH. Acep Basuni mewakili Umat Muslim, Tumpal Pangaribuan mewakili Umat Kristen Protestan, Grasia S. W. mewakili Umat Katolik, Eddwin mewakili Umat Buddha dan I Gusti Ketut Wite yang mewakili Umat Hindu.

 

Kontributor: Manin, S.Ag. & Herrisa AW