Kokohkan Iman Generasi Muda, Bimas Katolik Kota Bekasi Gelar Pembinaan Rohani untuk Siswa

Selasa, 05 September 2023
Penulis: Kota Bekasi

13 kali dilihat

25 kali dibagikan

no image

Jl. Raya Narogong (HUMAS Kota Bekasi)

Pembinaan rohani bagi anak-anak usia sekolah merupakan hal yang esensial. “Di era perkembangan teknologi dan globalisasi yang masif ini, banyak sekali anak-anak yang jauh dari nilai-nilai keagamaan sehingga cenderung tidak memiliki keimanan yang tangguh, bahkan tidak memahami apa yang boleh dan tidak boleh menurut ajaran alkitab,” jelas Penyelenggara Katolik Kota Bekasi, Grasia Setya Widiasrini, saat menginisiasi kegiatan Pembinaan Rohani Siswa/I Katolik pada Sekolah Negeri dan Swasta Umum, hari Minggu (27/08/2023).

“Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Katolik lebih beruntung karena mereka difasilitasi pembinaan rohani yang cukup intens dari sekolah masing-masing. Namun, anak-anak yang bersekolah di sekolah negeri maupun swasta umum rata-rata hanya mendapat pelajaran agama 1 kali seminggu, itu pun diserahkan ke gereja masing-masing,” lanjut Grasia. Untuk itu, ia merasa perlu menciptakan suatu momentum yang dapat memantik semangat para siswa untuk lebih dekat dengan ajaran Kristus.

Bertempat di Aula SMA Marsudirini Kota Bekasi, kegiatan tersebut diikuti oleh 146 peserta yang terdiri dari 50 siswa tingkat menengah dan 96 siswa tingkat dasar. Hadir sebagai pembuka kegiatan adalah Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Shobirin, yang turut menyampaikan pesan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

“Anak-anakku harus tahu bahwa Kementerian Agama telah menggagas konsep moderasi beragama dimana kita bisa menjadi yang paling taat dalam agama masing-masing tanpa perlu berkonflik dengan yang berbeda,” ujar Shobirin, yang direpon dengan anggukan oleh para peserta kegiatan.

“Meski berbeda dalam keyakinan, ingatlah bahwa kita dipersatukan dengan kuat oleh ikatan kebangsaan. Saya yakin, semua agama mengajaran kebaikan. Maka dari itu, setelah memgikuti kegiatan yang baik ini, saya yakin adik-adik akan kembali ke sekolah dengan membawa pesan-pesan perdamaian, sikap yang toleran dan persaudaraan yang semakin erat dengan teman-teman yang lain,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama dan pembekalan materi kerohanian yang disesuaikan dengan usia siswa. Bertindak sebagai narasumber di tingkat menengah adalah Duta Hukum dan HAM Jawa Barat, Edward Benedictus Roring, dan Penulis Buku, Anang YB. Adapun siswa/i tingkat dasar dibina oleh Antonius Heru Susanto dan Tatit Yuliestyantiningsih selaku Guru Pendidikan Agama Katolik. Sedangkan pada forum gabungan, pembinaan dipimpin oleh Pastor Pieter Pungky Setiawan SVD dengan tujuan utama mewujudkan generasi muda yang tangguh dalam iman menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat.


Kontributor: Herrisa AW

Editor: Novam