Kakanwil : Jadikan Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Kamis, 21 September 2023
Penulis: Shinta Wulan Anggraeni

43 kali dilihat

46 kali dibagikan

no image

Jl. Ahmad Yani - Kota Tasikmalaya (Humas Bidang Urusan Agama Islam)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si  mengungkapkan bahwa ASN Kementerian Agama adalah orang-orang pilihan, artinya mereka dipilih, diangkat, dan diberikan kehormatan dengan mengemban tugas  penting sebagai Pelayan Umat.

Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada para Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS dalam Pengukuhan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan se-Kota Tasikmalaya Periode 2023 - 2027 di Aula Kankemenag Kota Tasikmalaya Jl. Ahmad Yani No. 75 pada Rabu (20/9/2023).

Pengukuhan pengurus BKM Kecamatan se-Kota Tasikmalaya diikuti oleh 300 orang pengurus dari 10 Kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Para Pengurus BKM dikukuhkan langsung oleh Plt Kepala Kankemenag Kota Tasikmalaya H. Yayan Herdiana, M.Ag.

Hadir pula Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Jawa Barat Drs. H. Ahmad Patoni, MM, Majelis Pertimbangan BKM Provinsi Jawa Barat K.H. Cecep Alamsyah,M.Si, para Kepala Seksi dan Penyelenggara.

Menurut Ajam, masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik, sedangkan ASN Kementerian Agama yang multitalenta, hadir dengan peran utama yaitu memberikan sentuhan pelayanan yang terbaik kepada seluruh umat beragama.

Berkenaan dengan dikukuhkannya pengurus BKM,  Ajam berharap dapat memberikan penguatan aspek moderasi beragama, terutama untuk mengantisipasi tumbuh suburnya paham-paham intoleran di tahun politik.

“Masih terdapat masjid-masjid yang belum dikelola secara profesional. Aspek manajemennya perlu ditingkatkan lagi,” ucapnya.

Masjid harus dijaga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dari segala hal yang dapat mencederai kerukunan umat beragama. Ajam menekankan bahwa masjid juga harus menjadi pemersatu bangsa.

“Untuk itu, mari jadikan masjid sebagai rumah bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid. Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan. Jaga masjid-masjid kita dari politisasi dan intoleransi, terlebih menyongsong tahun politik 2023-2024,” pungkasnya.

Kontributor : Shinta

Editor : Tri Budiono