Kakanwil Sapa ASN Kemenag Pangandaran Lewat NGASAK

Minggu, 24 September 2023
Penulis: Kabupaten Pangandaran

59 kali dilihat

76 kali dibagikan

no image

Jl. Merdeka - Kabupaten Pangandaran (Humas Bagian Tata Usaha)

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H. Ajam Mustajam menyapa para Aparatur Sipil Negara Kankemenag Kabupaten Pangandaran lewat Ngobrol Agama Serta Keagamaan (NGASAK) bersama Kang Ajam yang digelar di MTsN 1 Pangandaran, Sabtu (23/9/2023).
“Tentu kami hadir bukan tidak ada maksud dan tujuan, maksud kami ingin mendekatkan melalui silaturahim ini, mudah-mudahan kami bisa hadir memberikan solusi bukan menjadi beban negara, karena pejabat itu, pada intinya harus membantu dan memberi solusi  bukan mnejadi beban negara, apapun jabatannya,” tutur Kakanwil.
Kakanwil menegaskan bahwa kekuatan Kementerian Agama itu hampir 26 ribu ASN Kemenag dari mulai PNS dan PPPK. “Mudah-mudahan jumlah ini bisa menjadi energi positif untuk membangun kehidupan beragama, supaya jauh lebih baik,” harapnya.
Menurutnya, ASN Kemenag selain miliki visi dan misi, juga telah dibekali dengan 7 program prioritas dan 5 nilai budaya kerja. “Maka kita harus bisa melakukan perubahan kepada masyarakat minimal 3, baik itu pendidikan, penyuluhan, maupun keagamaan,” ujar Ajam.
Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala KUA, kepala madrasah, pengawas, penghulu, penyuluh, guru dan segenap ASN Kankemenag Kab Pangandaran, kakanwil menitipkan dua pesan.
“Pertama, kita sebagai ASN harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan perubahan kepada masyarakat. Kita harus mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat beragama, agama apapun, kita harus hadir sebagai payung teduh kehidupan umat beragama,” ujarnya.
“Tunjukkan bahwa kita orang Kementerian Agama yang siap hadir untuk melayani kehidupan umat beragama yang sesuai dengan tugas pokok kita semua. Dengan segudang ilmu yang bapak miliki, sebagai orang Kementerian Agama kita harus berani membusungkan dada dengan didasari dengan pengetahuan,” imbuhnya.
Kakanwil berpesan agar kehadiran ASN Kemenag harus dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat, “menggenapkan ketika kita hadir dan mengganjilkan ketika tidak hadir,” ungkapnya.
Adapun pesan Kakanwil yang kedua adalah ASN Kemenag harus senantiasa berupaya untuk menguatkan dan meningkatkan kesalehan umat beragama dengan segala program, salah satunya melalui program prioritas moderasi beragama, “bagaimana kita hidup berdampingan dengan orang yang berlainan agama”.
Kepada para kepala KUA dan kepala madrasah, Kakanwil berpesan agar senantiasa bekerja sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari pengaduan masyarakat (dumas).
“Saya ingin mengejar ketertinggalan untuk menjadi zona integritas. Salah satu masuk indikator zona integritas itu adalah tidak adanya dumas. Saya ingin kita semua sebagai ASN di instansi vertikal, senantiasa melaksanakan kebijakan dan perintah Menteri Agama  berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku PP No. 19 Tahun 2019. Maka tepat, ketika Menag membuat tagline Kemenag harus kompak satu komando, satu barisan,” tegasnya.
“Saya minta semuanya kompak, satu barisan tidak terpengaruh dengan apapun, netral di tahun politik ini. Tidak ada lagi masyarakat yang protes karena ibadahnya diusik, mari kita hidup bahagia berdampingan dengan orang yang berlainan agama,” pungkas Kakanwil.
Tampak hadir mendampingi Kakanwil, Kepala Bagian Tata Usaha, Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Urais dan Binsyar, Kabid Penaiszawa, Kabid PAIS, Kabid PHU, Para Pembimas, Kepala Kantor Kemenag Kab Sumedang, Kepala Kantor Kemenag Kab Tasikmalaya.

Kontributor : Didah

Editor : Tri Budiono