Bekerja Dalam Sudut Pandang Agama Islam

Rabu, 12 April 2023
Penulis:

195 kali dilihat

45 kali dibagikan

  

Oleh

Asep Yahya, S.Pd.I

      Penyuluh Agama Islam Fungsional Kec.Paseh    

     

Bekerja dalam perspektif agama Islam, bernilai ibadah sekaligus penuh kemuliaan, sebagai bentuk karya amal shaleh, karena para pekerja telah melakukan aktivitas terbaiknya untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Islam sangat menghargai atas mereka yang mampu bekerja secara maksimal dalam rangka susksesnya percepatan perubahan.

Jika hidup tanpa kerja maka akan susah dan menderita, sehingga ketika ada kemampuan dan kesempatan untuk bekerja akan dilakukan secara baik dan tidak akan dirusak, karena berarti akan menggali lubang untuk kuburnya sendiri. Maka orang bertaqwa ketika bekerja terus terobsesi dengan kesuksesan dan kemenangan. Produktivitas kerja kita sejatinya didorong oleh seberapa besarnya iman dan taqwa kita yang selama ini selalu kita tanamkan secara kuat dan dikembangkan untuk kebaikan kehidupan, sehingga apa yang dilakukan selalu yang terbaik dan bukan kesia-siaan, karena memang kerja bagi orang yang bertaqwa sebagai media untuk kesempurnaan ibadah dan mengaktualisasikan nilai-nilai iman dan taqwa dalam budaya kerja. Upaya untuk mendorong produktivitas kerja bagi orang bertaqwa dan kita sebagai manusia yang beriman kepada Allah Harus menjaga ketaqwaan sampai hari hayat.

Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. Yang artinya orang bertaqwa harus komitmen untuk senantiasa memelihara prestasi ibadah dan amal shalehnya serta terus meningkatkan produktivitas kerja sebagai bentuk jihad guna meraih kemuliaan hidup. Sebagaimana dalam firman Allah, yaitu:


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)

Produktivitas kerja bagi orang yang bertaqwa adalah bagian dari ibadah, maka bekerja yang terbaik merupakan prinsip hidupnya serta jauh dari sifat-sifat tercela. Semoga kita bisa bekerja dengan penuh amanah untuk meraih bahagia yang sempurna, sebagai amal sholeh dengan prestasi mulia. Mari bekerja dengan yang terbaik sebagai kesadaran dan itulah kemuliaan. Walahu ‘alam