Masdalipah, Wanita Tangguh Penggerak Madrasah Hebat Bermartabat

Selasa, 04 Mei 2021
Penulis:

1292 kali dilihat

40 kali dibagikan

Tiada imbalan yang setara dengan jasa guru terhadap peserta didiknya. Sering kita saksikan guru bersusah-payah mencerdaskan dan menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi penerus bangsa. Potret perjuangan itu melekat pada Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M., Kepala MAN 4 Bogor yang menjadi wanita inspiratif dalam mendidik dan memajukan MAN 4 Bogor menjadi hebat bermartabat.

Berawal dari Inspirasi Orang Tua

Tidak pernah terbayangkan bagi Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. menjadi kepala madrasah, menyelesaikan berbagai jenjang pendidikan, dan menerima banyak penghargaan. Bahkan sekadar bertahan hidup pun tidak terbayangkan, karena ia pernah divonis meninggal setelah koma pada 2013. Tetapi, ia terinspirasi ucapan kedua orang tuanya, yakni Dr. H. Nian Atmadja dan Hj. Anah yang berpesan agar ia menjadi wanita kuat yang terus belajar, belajar, dan belajar. Berkat kepemimpinan dan kasih sayang keduanya, Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. tumbuh menjadi wanita tangguh, cerdas, dan kuat. 

Kebahagiaan bersama orang tua rupanya tidak bertahan lama, karena keduanya meninggal saat Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M.  masih berkuliah. Menghadapi ujian orang tua meninggal bukan hal mudah baginya. Ia harus menata hati dan semangat agar tidak putus asa menjalani hidup. Ia yakin bahwa nilai-nilai positif yang tertanam sejak kecil mengiringi langkahnya di manapun. Sekalipun keduanya telah tiada, tetapi ia bangga karena dapat menjadi wanita tangguh sesuai harapan mereka. Terbukti bahwa ia dapat menyelesaikan program magister dan doktoral berstatus Cum Laude dengan IPK 3,9. Sungguh luar biasa. Badai kehidupan menjadikannya lebih mandiri menyongsong masa depan. Menghadirkan Allah di hati menjadi kunci dan ia sangat bersyukur Allah menguatkannya hingga kini.

Berbagi Peran di Rumah dan Sekolah

Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. sadar bahwa tugasnya sebagai pemimpin di MAN 4 Bogor tidak boleh mengalahkan fitrahnya sebagai istri dan ibu bagi keluarganya. Wanita yang memiliki dua anak ini berbagi peran dengan baik. Ia menjadi pemimpin yang mengayomi sekaligu pendidik yang menginspirasi di sekolah, sebaliknya ia menjadi istri dan ibu yang penuh kasih sayang di rumah. Alhasil, keluarga Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. harmonis sehingga dapat menghasilkan anak-anak yang berakhlak, berkarakter, dan berprestasi.

Suka Duka Berkarier

Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. memulai karier sebagai staf pendidik di MAN 1 Bogor. Apapun dan di manapun tempat tugasnya, Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. tetap totalitas berkarya. Jabatan rendah atau tinggi hanya soal waktu baginya. Selama fokus, totalitas, dan terus belajar; ia yakin amanah karier yang lebih tinggi akan ia terima. Prinsip itulah yang mengantarkannya menjadi Kepala MAN 4 Bogor kini.

Bukan hal mudah berada di posisi saat ini. Berbagai masalah, perbedaan pendapat, regulasi, serta tuntutan berinovasi menjadi tantangan tersendiri. Tidak jarang, sebagian orang meragukan Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M.  Salah satu terobosan yang dilakukan Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. adalah menggunakan sistem online saat penerimaan peserta didik 2017. Tentu bukan hal mudah, karena penggunaan teknologi semacam ini belum familiar bagi orang tua, peserta didik, bahkan para guru. Tetapi dengan prinsip belajar, belajar, dan belajar; Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. mampu meyakinkan banyak pihak bahwa terobosannya mampu membuat proses penerimaan peserta didik lebih efektif dan efisien.

Kini amanah menjadi Kepala MAN 4 Bogor ia terima, karena terobosan dan inovasi Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. memang pantas diapresiasi.

Penggerak Madrasah Hebat Bermartabat

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” itulah motto Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M. Pendidik yang hebat menurutnya adalah mereka yang dapat menjadikan peserta didiknya berakhlak karimah dan memiliki nilai-nilai positif dalam keberagaman dan praktik langsung kepada diri sendiri, orang tua, dan masyarakat. Ia membuat berbagai program, seperti tadarus dan sholat dhuha berjamaah; mengikutsertakan peserta didik dalam kompetisi nasional maupun internasional; pembinaan guru; serta pelaksanaan dan evaluasi kegiatan belajar mengajar secara berkala.  

Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M.  meyakini bahwa tiada prestasi gemilang tanpa fasilitas penunjang. Taman baca; lapangan voli, sepak bola, dan basket; tempat parkir; masjid; laboratorium komputer dan sains; perpustakaan; kantin; taman; serta ruang OSIS dan UKS menjadi fasilitas yang ia sempurnakan selama memimpin MAN 4 Bogor. Tidak mudah memang, karena ia harus menemui, bekerja sama, dan meyakinkan banyak pihak tentang pentingnya membangun fasilitas pendidikan secara totalitas. Tetapi berkat perjuangannya, MAN 4 Bogor mendapatkan Masjid Qatar Charity; pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk pembangunan laboratorium terpadu IPA, IPS, dan Agama; serta hibah tanah 7000 meter persegi dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Semua itu buah perjuangannya dalam menjadikan MAN 4 Bogor sebagai madrasah yang berkarakter dalam prestasi akademik berlandaskan iman, takwa, serta ilmu pengetahuan teknologi.

Hasil Tidak Mengkhianati Proses

“Tiada kesuksesan tanpa perjuangan,” menjadi untaian pepatah yang tepat untuk Dr. Hj. Masdalipah, S.Ag., M.M.. Berkat kepemimpinannya yang penuh dedikasi, MAN 4 Bogor mendapatkan berbagai penghargaan, seperti: Pertama, Penghargaan Emas Pendidikan Indonesia tahun 2019 serta mengantarkannya menjadi pemenang dalam Indonesia Powerful Women Award tahun 2020 dan Indonesia Most Inspiring Education Leader tahun 2021. Penghargaan ini semakin meneguhkan asanya bahwa wanita bisa berkarier tanpa kehilangan fitrah sebagai ibu. Kedua, Juara tiga Best Participant dalam Grand Final Madrasah Robotic Competition 2020 di Universitas Islam Asy-Syafi’iyah. Ketiga, Peraih dua emas, enam perak, dan satu perunggu Kejuaraan Pencak Silat Internasional dalam Festival Education Berkah 2020. Keempat, Peraih 11 penghargaan Kejuaraan Pencak Silat Nasional yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional 2019. Dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Para guru bahagia bekerja sama dengan Masdalipah dan orang tua bangga menyekolahkan anaknya di MAN 4 Bogor. Mereka belajar dari Masdalipah, bahwa kesulitan bukan penghambat menuju kesuksesan. Kini impian Masdalipah menjadi wanita tangguh yang bermanfat untuk keluarga, masyarakat, dan negaranya sudah terwujud.

Kontributor: Dhamar Y.