28 Gedung SBSN Madrasah di Jawa Barat akan Dibangun pada Tahun 2024

Minggu, 17 September 2023
Penulis: Novam Scorpiantrien

51 kali dilihat

30 kali dibagikan

no image

Bandung (HUMAS Bidang Pendidikan Madrasah)

Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat terus melakukan evaluasi untuk kelancaran proses pengajuan SBSN untuk pembangunan gedung madrasah. Pemantauan ini direalisasikan dengan Kegiatan Bimbingan Teknis Persiapan Usulan Pembangunan Gedung Madrasah yang Bersumber dari SBSN untuk Tahun Anggaran 2023 di Hotel Sari Ater Kamboti, Bandung.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Asep Lukman Hakim.

Pada sambutan dan arahannya, Kakanwil menegaskan bahwa sudah saatnya pendidikan madrasah di Jawa Barat ditingkatkan kualitasnya baik dari segi SDM dan fasilitas sarana prasarana. 

"Jawa Barat terutama Bandung dikenal dengan kota pendidikan, maka kualitas madrasah pun harus selaras dengan hal tersebut," ujar Ajam, Minggu (17/9).

Saat ini, lanjutnya, masih banyak madrasah di Jawa Barat yang belum tersentuh oleh anggaran SBSN, hal ini dikarenakan ada beberapa kendala yang harus segera diselesaikan. 

"Apabila kendala tersebut ada pada operator madrasah maka harus ada pengawalan khusus dari Bidang Pendidikan Madrasah, sebagai contoh upload berkas dapat dilakukan di Kanwil agar dapat dibantu oleh Bidang Pendidikan Madrasah," jelasnya.

Namun, Ia menilai apabila kendala tersebut ada pada kekurangan administrasi sebagai contoh sertifikat tanah pembangunan, maka harus segera diselesaikan.

Masih pada kesempatannya memberikan arahan, Ajam, mengabarkan bahwa tahun ini Jawa Barat sudah melakukan inovasi yang sangat baik bagi pencapaian pendidikan madrasah yaitu tanah hibah untuk MAN Insan Cendekia Jawa Barat.

"Sebagai salah satu provinsi besar, Jawa Barat harus memiliki MAN Insan Cendekia untuk peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Saya rencanakan mulai pembangunan MAN IC ini pada tahun 2024 dengan menggunakan anggaran SBSN," terangnya.

"Pada tahun 2024, kita akan membangun 28 gedung madrasah yang bersumber dari anggaran SBSN," ucap Ajam. 

Ajam mengajak semua peserta yang hadir yaitu Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, dan operator madrasah untuk bersama-sama menyelesaikan usulan pembangunan gedung madrasah yang bersumber dari anggaran SBSN tahun 2025.

Asep Lukman Hakim, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, pada kesempatannya menjelaskan beberapa kendala  ditolaknya usulan yang telah dikirim oleh madrasah. "Kendala yang pertama yaitu salah penginputan berkas sehingga langsung tertolak dari Bappenas, kemudian kendala yang kedua yaitu persyaratan administrasi yang tidak sesuai dengan ketentuan," jelasnya.

kemudian, tambahnya, kendala yang terakhir yaitu masih banyak madrasah yang belum memiliki sertifikat tanah sesuai dengan ketentuan Bappenas. "Maka dari itu, kegiatan Bimtek kali ini diadakan dengan tujuan agar tidak terjadi lagi kesalahan penginputan berkas untuk usulan pembangunan gedung madrasah yang bersumber SBSN," pungkasnya.

Kontributor: Novam Scorpiantrien