Kakanwil Harapkan Pemberangkat Jemaah Haji Khusus Lansia Lebih dari Satu Kloter

Sabtu, 07 Oktober 2023
Penulis: eva

91 kali dilihat

39 kali dibagikan

no image

Jl. Kapten Sangun Cicalengka (HUMAS Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M. Si., mengatakan, pihaknya pernah mengusulkan ada kelompok terbang (kloter) khusus untuk lanjut usia (lansia), yang masa tinggalnya boleh 20 hari dan penginapannya dekat jamarot. Usul itu bisa terlaksana pada musim haji kemarin tapi hanya satu kloter. Diharapkan pada musim haji mendatang bisa diterapkan lebih dari satu kloter khusus lansia.  

Hal itu diungkapkan Ajam Mustajam pada acara Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji dan Akad Wakalah, Jumat (6/10/2023), di Pondok Pesantren Al Falah I Jln. Kapten Sangun No 6. Tenjolaya, Cicalengka, Kab. Bandung.

Hadir pada acara itu Ketua Yayasan dan Pengasuh Umum Pondok Pesantren Al Qur'an Al Falah, KH. Cecep Abdullah Syahid, M. Ps.I; KH. Rif'at Aby Syahid, M. Pd. I; Drs. H. Yayan Hasuna Hudaya, M. M.Pd; Ketua Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) H. Fadlul Imansyah, SE, MM, CIFP, AAK.; Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si; Kepala Biro Kesra Jabar Faiz Rahman, S. STP, M. A. P., dan Wabup Bandung Syahrul Gunawan. Kabid Penais Zakat dan Wakaf De. H. Ohan Burhan, M .Pd., Acara dipandu Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung Dr. H. Cece Hidayat. .

Dikatakan Ajam, usulan agar Jemaah lansia tidak boleh diberangkatkan ternyata tidak menjadi solusi. “Jemaah haji asal Jawa Barat, lansianya hampir 50 persen dengan usia di atas 70 tahun. Persentase itu bisa menjadi 70 persen jika angka lansia nya dimulai dari usia 60 tahun,” tuturnya. 

Ajam juga menyampaikan, pada musim haji 2024, hampir seluruh jemaah haji Jawa Barat akan diberangkatkan melalui Bandara Kertajati Majalengka dan Asrama Haji di Indramayu, kecuali untuk jemaah haji asal Bogor, Depok, dan Bekasi. Dengan menerapkan konsep pemberangkatan berdasarkan wilayah, maka yang berdekatan dengan Jabar akan diberangkatkan melalui Jabar. 

Untuk menunjang pemberangkatan tersebut, Ajam menawarkan peluang untuk bisa berinvestasi di Indramayu untuk membangun rumah sakit yang modern. Di Indramayu pihaknya memiliki lahan seluas 12 hektar, dan itu juga masih kekurangan. “Kami pernah mengusulkan untuk punya ambulans dan tim kesehatan. Semoga BPKH tergerak untuk mengabulkan permohonan kami,” ujarnya. 

Berdasarkan profil jemaah haji Jawa Barat, maka Jemaah lansia akan terus meningkat setiap tahunnya. Puncaknya, pada 10 tahun ke depan jemaah haji semuanya lansia dengan usia di atas 90 tahun. Pihaknya tidak ada lagi opsi lagi karena semuanya lansia. 

Tiga orang santri

Pada kesempatan itu Ketua Yayasan dan Pengasuh Umum Pondok Pesantren Al Qur'an Al Falah, KH. Cecep Abdullah Syahid, M. Ps.I., menceritakan sejarah pondok pesantren itu, yang awalnya tahun 1970 hanya punya tiga orang santri. Kemudian berkembang terus tahun demi tahun.

Pada tahun 1970-1980 di ponpes tersebut hanya ada santri salafiyah, yang belajar Al Qur'an saja dan kitab kuning. Sejak tahun 1983 mulai berdiri pendidikan formal. Didahului dengan adanya perguruan tinggi, dilanjutkan pengembangan pendidikan di tingkat madrasah aliyah dan tsanawiyah. Kemudian didirikan TK, SD, juga SMP. 

Kontributor : Eva Nurwidiawati 

Editor: Tri Budiono