Kakanwil Ingatkan Pengawas PAI untuk Perhatikan Pendidikan Moral dan Akhlak

Minggu, 06 Agustus 2023
Penulis: H. Tri Budiono

195 kali dilihat

50 kali dibagikan

no image

Jl. Kartini - Kota Cirebon (HUMAS Bidang Pendidikan Agama Islam)

Menutup kegiatan evaluasi penyelenggaraan ujian sumatif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, berpesan kepada para pengawas Pendidikan Agama Islam yang menjadi peserta, untuk memperhatikan betul pendidikan moral dan akhlak para peserta didik.

“Guru lebih berat dari struktural karena mencetak generasi yang akan menerima warisan kita. Untuk meneruskan kehidupan berbangsa dan beragama di tahun mendatang,” demikian ungkapnya, saat menutup kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Hotel Tryas, Jl RA. Kartini No. 86 Kota Cirebon, Sabtu (06/08/2023).

Menurutnya, pembelajaran tidak cukup dengan pengetahuan semata, tapi harus dibarengi oleh pendidikan moral dan akhlak. “Dulu proses pembejalaran murid cukup  mendengarkan apa yang diterangkan. Tetapi sekarang murid tidak cukup belajar dari apa yang diterangkan. Murid malah lebih tahu dari pada guru karena kemajuan media massa,” imbuhnya.

Kakanwil mengungkapkan bahwa kemajuan media massa telah menyebabkan murid memiliki kecerdasan yang melebihi standar. Tapi ketika tidak dibarengi oleh pendidikan moral yang baik mereka memiliki akhlak yang kurang baik. Dampaknya adalah munculnya fenomena murid yang melawan guru atau murid yang melawan orang tua.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menegaskan tentang peran pengawas dalam membantu proses pembelajaran guru yang ada di sekolah dan bagaimana proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik.

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam, Dr. H. Hanif Hanafi, melaporkan bahwa Kegiatan Evaluasi Ujian Sumatif Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Tahun Ajaran 2022/2023 diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari Pengawas PAI Kabupaten Kota  sebanyak 34 orang dan dari Bidang Pendidikan Agama Islam sebanyak  6  orang.

Ia menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini , yaitu mulai tanggal 3 s.d. 5 Agustus 2023, bertujuan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti; memetakan kemampuan keagamaan peserta didik dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran; Menghimpun kendala-kendala dan hambatan dalam pelaksanaan ujian sumatif mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di lapangan sehingga dapat dicari solusi pada masa yang akan datang; serta menjamin mutu dan kualitas penyelenggaraan pendidikan agama Islam.

Kontributor : Tri Budiono