Program Beasiswa Indonesia Bangkit, Kemenag Jabar Dukung Upaya Memajukan Kualitas Pendidikan Madrasah

Sabtu, 08 Juli 2023
Penulis: Shinta Wulan Anggraeni

64 kali dilihat

44 kali dibagikan

no image

Jl. Jenderal Sudirman Bandung (Humas Bidang Pendidikan Agama Islam)

Plh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Mohammad Ali Abdul Latief, M.Ag, membuka Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru (SPMB) PJJ Tahun 2023 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dalam rangka mensukseskan Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di Aula Kanwil Kemenag pada Jumat (07/06/2023).

Ali meminta kepada Kepala Seksi Pais, Pakis yang hadir agar para guru di daerah yang sudah PNS mengajar para siswa madrasah yang belum S-1 agar diikutsertakan dalam perkuliahan PJJ di IAIN Cirebon dengan jurusan yang linear. Ali mengungkapkan saat ini di Jawa Barat terdapat 44 orang guru yang belum S-1 yang mengajar keagamaan, belum lagi yang mengajar PAI di tingkat Dinas.

“Kuota SPMB PJJ dalam hal program beasiswa bangkit ini terdapat 2.000 kuota guru, tetapi yang daftar se-Indonesia baru 1.300, dan dari Jawa Barat baru 477 orang baik itu tingkat Sarjana (S-1) maupun Magister (S-2),” ucap Ali.

Kanwil Kemenag Jawa Barat siap mendukung segenap upaya untuk memajukan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia melalui serangkaian langkah-langkah transformasi yang dirancang Kementerian Agama.

Ali menjelaskan, bahwa Kementerian Agama bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyelenggarakan ‘Program Gelar’ Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Program ini bertujuan mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama untuk para Dosen, Guru/Pendidik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Siswa, Santri, dan para pemangku kepentingan lainnya di lingkungan Kementerian Agama.

“Program ini juga diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Era Revolusi Industri 4.0,” ungkapnya.

Kontributor : Shinta 

Editor : Tri Budiono