Selalu Bersemangat dalam Melayani Umat

Jumat, 07 April 2023
Penulis: eva

74 kali dilihat

53 kali dibagikan

no image

Jl. Jend. Sudirman - Bandung (Humas Pembimas Katolik)

ADA sejumlah tantangan yang saat ini dihadapi  Pembina Masyarakat (Pembimas) Katolik dalam  melaksana tugasnya selama ini. Pertama, keterbatasan satuan kerja, sehingga sebagian besar tugas dilaksanakan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Jawa Barat. Kedua, keterbatasan sumber daya manusia,  sehingga pelayanan kurang maksimal. Ketiga, kekurangan anggaran, yang mengakibatkan pelayanan kurang optimal pada masyarakat atau stakeholder.

“Namun demikian, kita tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk memberikan pelayanan kepada umat. Dalam setiap pekerjaan tantangan itu pasti selalu ada. Sejauh ini  respon umat sangat baik dan  mendukung semua program dan pelayanan Bimas Katolik,”  ujar Pembimas Katolik, Rosentina Lopes, dalam perbincangan di ruang kerjanya, Selasa (28/03/2023) . 

Pembimas Katolik yang bertugas sejak  23 September 2016 itu, melakukan dua pola dalam melaksanaan pembinaan kepada umat. Kedua pola tersebut yakni secara langsung melalui kegiatan pembinaan, kemah, dan pertemuan-pertemuan; serta bersinergi dengan tokoh agama, guru agama Katolik dan para penyuluh agama Katolik untuk melakukan pembinaan, bimbingan dan  pendampingan kepada umat Katolik.

Sedangkan waktu pembinaan dilakukan  pada setiap kesempatan sepanjang tahun. Mereka yang menjadi target tidak berbatas usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. “Sedangkan tema yang disampaikan kepada umat menyangkut peningkatan kompetensi dan moderasi beragama. Ini tema yang memang penting untuk disampaikan,”  ujar ibu dari  Larissa M. C. Silva dan  Andre A. S. C. Silva tersebut.

Rosentina Lopes memiliki pengalaman yang tidak terlupakan selama jadi Pembimas Katolik, antara lain saat melakukan pelayanan ketika gempa di Cianjur berkali-kali terjadi. Situasi ketika itu memang mengkhawatirkan terkait keselamatan jiwa. Namun demikian, pelayanan harus tetap dilakukan dalam kondisi apapun. 

Dengan pengalaman kerja yang sudah cukup lama, Rosentina paham betul apa yang dibutuhkan Bimas Katolik saat ini.  “Karena itu sejumlah harapan dia sampaikan kepada pemerintah. Menurutnya, Bimas Katolik membutuhkan penambahan SDM baik terkait struktural, guru maupun penyuluh,” tutur istri dari Antonio da Silva itu.

Konttibutor : Eva Nurwidiawati

Editor : Tri Budiono