Kafilah kabupaten Cianjur Juara Umum MQK 2023

Rabu, 07 Juni 2023
Penulis: H. Tri Budiono

126 kali dilihat

30 kali dibagikan

no image

Jl. Raya Soreang - Kab. Bandung (Humas Bidang PD Pontren)

Kafilah Kabupaten Cianjur keluar menjadi juara umum pada perhelatan akbar yang mempertemukan Pondok Pesantren terbaik, ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tahun 2023 yang digelar dari 4 hingga 6 Juni 2023 di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung.

Pengumuman pemenang disampaikan oleh Koordinator Dewan Hakim, yang juga mantan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, DR. H. Abu Bakar Sidik, M.Ag.  pada malam penutupan MQK, Selasa (06/06/2023). Kafilah Kab. Cianjur memperoleh nilai 59, sedangkan pada urutan kedua Kafilah Kab. Purwakarta dengan nilai 29. Sementara itu Kafilah Kab. Ciamis dan Kab. Tasikmalaya harus bersama-sama berada di urutan juara ketiga setelah mengumpulkan nilai yang sama 19.

MQK kali ini mengangkat tema “Rekontekstualisasi Turats untuk peradaban dan kerukunan untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin”. Dari 15 cabang yang dipertandingkan Kafilah Kab. Cianjur berhasil merebut juara pertama pada Marhalah Wustha cabang fiqih putra dan putri, cabang tarikh putra dan putri, cabang hadits putra, marhalah ulya cabang putra dan putri.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov. Jawa Barat, yang juga Ketua Panitia perhelatan akbar tersebut, H. Barnas Adjidin sangat atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat penting untuk pelestarian kitab-kitab kuning agar dapat dibaca, dimengerti dan diamalkan.

“Yang datang adalah santri-santriawan yang terbaik dari wilayah. Yang juara dan yang tidak juara sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa,” ujar Barnas.

Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, mengungkapkan bahwa persiapan penyelenggaraan ini cukup singkat, namun pelaksanaannya sangat berhasil.

“Kami menerima surat dari dirjen pendis satu minggu sebelum kegiatan ini,”  imbuhnya.

Digelarnya MQK tingkat provinsi dalam waktu singkat ini, untuk menyesuaikan agenda MQK nasional yang akan digelar di Lamongan Jawa Timur pada Juli mendatang.

“Yang juara hari ini akan dibawa ke tingkat nasional di Lamongan, tentu melalui proses pembinaan,” ujar Ajam.

Kegiatan secara resmi ditutup oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi. Dedi Berharap agar kafilah Jawa Barat dapat keluar menjadi juara umum pada perhelatan MQK yang akan digelar di Lamongan Jawa Timur. Hal ini untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan batin.

Kontributor : Tri Budiono