Jl. Raya Soreang - Kab. Bandung (Humas Bidang PD Pontren)
Kafilah Kabupaten Cianjur keluar menjadi juara umum pada
perhelatan akbar yang mempertemukan Pondok Pesantren terbaik, ajang Musabaqah
Qira’atil Kutub (MQK) Tahun 2023 yang digelar dari 4 hingga 6 Juni 2023 di Hotel
Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung.
Pengumuman pemenang disampaikan oleh Koordinator Dewan Hakim,
yang juga mantan Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil
Kemenag Prov. Jawa Barat, DR. H. Abu Bakar Sidik, M.Ag. pada malam penutupan MQK, Selasa
(06/06/2023). Kafilah Kab. Cianjur memperoleh nilai 59, sedangkan pada urutan
kedua Kafilah Kab. Purwakarta dengan nilai 29. Sementara itu Kafilah Kab.
Ciamis dan Kab. Tasikmalaya harus bersama-sama berada di urutan juara ketiga
setelah mengumpulkan nilai yang sama 19.
MQK kali ini mengangkat tema “Rekontekstualisasi Turats
untuk peradaban dan kerukunan untuk menuju Jabar Juara Lahir Batinâ€. Dari 15
cabang yang dipertandingkan Kafilah Kab. Cianjur berhasil merebut juara pertama
pada Marhalah Wustha cabang fiqih putra dan putri, cabang tarikh putra dan putri,
cabang hadits putra, marhalah ulya cabang putra dan putri.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov. Jawa Barat,
yang juga Ketua Panitia perhelatan akbar tersebut, H. Barnas Adjidin sangat atas
pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat penting untuk pelestarian
kitab-kitab kuning agar dapat dibaca, dimengerti dan diamalkan.
“Yang datang adalah santri-santriawan yang terbaik dari
wilayah. Yang juara dan yang tidak juara sudah menunjukkan prestasi yang luar
biasa,†ujar Barnas.
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, mengungkapkan
bahwa persiapan penyelenggaraan ini cukup singkat, namun pelaksanaannya sangat
berhasil.
“Kami menerima surat dari dirjen pendis satu minggu sebelum
kegiatan ini,†imbuhnya.
Digelarnya MQK tingkat provinsi dalam waktu singkat ini,
untuk menyesuaikan agenda MQK nasional yang akan digelar di Lamongan Jawa Timur
pada Juli mendatang.
“Yang juara hari ini akan dibawa ke tingkat nasional di
Lamongan, tentu melalui proses pembinaan,†ujar Ajam.
Kegiatan secara resmi ditutup oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi. Dedi Berharap agar kafilah Jawa Barat dapat keluar menjadi juara umum pada perhelatan MQK yang akan digelar di Lamongan Jawa Timur. Hal ini untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir dan batin.
Kontributor : Tri Budiono