MQK Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, Kakanwil Harap Jadikan Daya Tarik Pelajari Kitab

Senin, 05 Juni 2023
Penulis: H. Tri Budiono

43 kali dilihat

24 kali dibagikan

no image

Jl. Raya Soreang - Kab. Bandung (Humas Bidang PD Pontren)

MQK sepatutnya menjadi daya tarik serta menjadi penyemangat bagi para santri untuk mempelajari Al-Qur’an, Hadits, dan Kitab Kuning, sebagai pondasi dalam beribadah, berdakwah, dan berkehidupan, baik dalam lingkungan pondok pesantren maupun di luar pondok pesantren. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si dalam pembukaan pembukaan kegiatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 yang digelar di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (04/06/2023).

“Pemerintah, khususnya Kementerian Agama ingin agar para santri dan para pelajar memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membaca kitab-kitab turats warisan para ulama, kemudian mengajarkannya kepada masyarakat luas,” ungkap Ajam.

Para santri yang mengikuti MQK diharapkan memiliki pemahaman bahwa praktik dan tata cara ibadah memiliki perbedaan satu mazhab dari mazhab lainnya, meskipun semuanya bersumber dari Al Quran dan hadist. Menurut Ajam, perbedaan dan keragaman itu menunjukan bahwa Islam mengakomodasi perbedaan. Sehingga tidak sepatutnya suatu golongan atau mazhab menyalahkan dan menganggap sesat golongan lainnya. Para imam mazhab memberilkan teladan untuk tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan pemikiran dan hasil ijtihad ilmiah.

“Melalui penyelenggaraan MQK ini diharapkan para santri dan para pelajar makin bersemangat untuk mendalami ilmu alat dan makin bergairah untuk mempelajari berbagai hasanah keilmuan islam,” kata Ajam.

Ajam berharap, MQK tingkat Provinsi Jawa Barat ini dapat menghasilkan juara terbaik, yang nantinya akan kembali berkompetisi di Lamongan, Provinsi Jawa Barat pada bulan Juli 2023.

“Mudah-mudahan mereka yang berpotensi untuk maju ini minimal mendapatkan beasiswa. Hari ini yang akan dilombakan adalah sebanyak 15 kitab,” ungkap Ajam.

Dirinya pun berharap jika semua peserta yang ikut dalam kegiatan MQK ini bisa menjadi orang hebat dan menjadi ulama hebat.

“Mudah-mudahan mereka yang sekarang hadir bisa menjadi orang hebat bisa menjadi ulama menjadi penerus perjuangan,” pungkasnya

Kontributor : Shinta

Editor : Tri Budiono

 

 

Â