Jl. Raya Soreang - Kab. Bandung (Humas
Bidang PD Pontren)
Pelaksanaan Musabaqah
Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 digelar di Kompleks
Sutan Raja Hotel dan Convention Centre Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu
(04/06/2023).
MQK Provinsi Jawa Barat
Tahun 2023 dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Nampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jabar H. Ajam Mustajam,
Bupati Bandung Dadang Supriatna, MUI Jabar, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat,
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Barat serta Forkopimda Jabar.
Wagub Uu Ruzhanul
menuturkan, keberadaan pesantren merupakan benteng akidah dalam syiar agama
Islam dan sebagai wadah estafet keilmuan agama. Oleh karena itu Pemerintah
Daerah Provinsi Jabar mempunyai tanggung jawab dalam keberlangsungan agama dan
muamalah di Jabar.
“MQK dapat menjadi ajang
silaturahmi antar pesantren di Jabar, juga sebagai evaluasi dan dakwah untuk
membumikan pesantren di Jabar,†ungkap Uu.
Kepala Biro Kesejahteraan
Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Dr. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd menuturkan,
pelaksanaan MQK di Jabar hingga saat ini sudah memasuki tahun ke-3 dan tahun
ini dimulai pada 4 – 7 Juni 2023 dengan tema “Rekontekstualisasi Turats untuk
Peradaban dan Kerukunan Menuju Jabar Juara Lahir Batinâ€.
Pelaksanaan MQK ini
merupakan kerja sama Pemda Provinsi Jabar dan Kantor Wilayah Kementerian Agama
Jabar. MQK diikuti sebanyak 650 kafilah dan sebanyak 50 dewan hakim direkrut
dari seluruh Jabar dengan melombakan 15 kitab. Pemenang akan dipertandingkan
pada tingkat nasional di Lamongan, Jawa Timur pada Juli 2023.
“Pemprov Jabar selalu
mensinergikan dengan Kemenag terkait urusan keagamaan. Kami insyaallah sudah
menyiapkan hadiah yang cukup lumayan,†kata Barnas.
Barnas menambahkan,
penyelenggaran tahun ini spesial di Hotel dan semakin baik setiap tahunnya
dalam penyelenggaraannya merupakan bentuk komitmen Pemerintah. Ia berharap
kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaiknya, sehingga dapat menghasilkan
hasil terbaik untuk nanti ditampilkan di tingkat nasional, di Jawa Timur.
"Saya harap MQK
dapat dijadikan sebagai ruang dan media dakwah dan syiar keagamaan yang
efektif, yang secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat
dalam memacu percepatan pembangunan," katanya.
Kontributor : Shinta